Virus Corona di Sumsel
Pagaralam Mulai Terapkan New Normal, tapi Sekolah Masih Tetap Ditutup, Ini Alasannya
Meski sudah menerapakan new normal, namun Pemkot Pagaralam masih menutup aktivitas sekolah.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Meski sudah menerapakan new normal, namun Pemkot Pagaralam masih menutup aktivitas sekolah.
Hal ini sesuai dengan hasil rapat Gugus Tugas Covid-19 bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, Selasa (2/6/2020).
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, bahwa sampai saat ini aktivitas belajar mengajar di sekolah tetap dilakukan di rumah atau secara online.
"Meskipun kita sudah mulai menerapkan New Normal, namun aktivitas di sekolah masih belum boleh dilakukan," ujarnya.
Pemkot Pagaralam masih menunggu Juknis dan Juklak dari pihak Provinsi dan pusat terkait aturan tentang proses belajar mengajar selama penerapan New Normal.
• Cerita CJH Palembang Pasca Haji 2020 Dibatalkan, 8 Tahun Menunggu Perlengkapan Juga Sudah Siap
• Ternyata Ini Alasan Bahwa Marga di Indonesia Punya Kedudukan Penting dan Punya Makna yang Sakral!
"Aturannya belum ada. Jadi kita masih menunggu juknis dari pihak pemerintah pusat dan provinsi," katanya.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian menegaskan bahwa pihak sekolah diminta untuk belum melakukan aktivitas belajar mengajar disekolah. Pasalnya sekecil apapun kerumunan di sekolah dapat menjadi lokasi penularan Covid-19.
"Kami meminta semua sekolah di Pagaralam tidak menggelar kegiatan apapun yang mengumpulkan siswa di sekolah apalagi menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pasalnya kegiatan itu berpotensi menjadi penyebaran virus corona," tegasnya.
Bagi sekolah yang tidak mentaati aturan tersebut maka akan diberikan sanksi tegas dan teguran oleh Dinas Pendidikan Kota Pagaralam.
"Jika ada sekolah yang nekad menggelar aktivitas disekolah maka akan disangsi tegas. Kami Gugus Tugas sudah meminta dinas pendidikan melakukan monitoring disemua sekolah," ujarnya.