Virus Corona
Kabar Gembira, China Umumkan Vaksin Virus Corona Siap Akhir 2020, Yakin 99 Persen Efektif
Pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.
SRIPOKU.COM - Ada kabar gembira terkait vaksin untuk virus corona atau covid-19.
Kabar gembira itu datang dari dua perusahaan China yang bekerja di bawah pengawasan negara.
Dua perusahaan itu mengatakan siap memproduksi vaksin corona secara massal, paling cepat Desember 2020.
Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing mengumumkan mereka telah memasuki fase II uji klinis.
Ada 2.000 relawan yang terlibat dalam uji coba dan telah divaksinasi pekan lalu.
• AS Alami “Komplikasi” dan di Ambang Kehancuran, dari Corona, Demo dan Perang Dingin dengan China
• Orang China Masih Nekat Tradisi Makan Anjing yang Direbus Hidup-hidup, Tak Peduli Dikecam Dunia
• PSBB Palembang Diperpanjang, Besok Masjid Agung Gelar Salat Berjemaah, Rumah Ibadah Izinkan Dibuka
Seperti dilaporkan Reuters pada Sabtu (30/5/2020), laboratorium China itu bekerja di bawah arahan Partai Komunis State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC).
Institut produk biologi Wuhan dan Beijing menerima persetujuan dari pemerintah China untuk melakukan uji klinis Fase II pada pertengahan April.
Dilansir Newsweek, Minggu (31/5/2020), pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.
Kedua pusat penelitian China mengatakan, vaksin itu diperkirakan siap dan bisa didistribusikan pada awal 2021.
Ketua grup Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah China (29/5/2020) bahwa 180 relawan yang sudah diuji menunjukkan peningkatan antibodi yang tahan terhadap virus corona.
Tingkat perlindungan dari vaksin ini adalah 100 persen.
• Sepucuk Surat dari WNI di Korea Tentang Covid-19
• Covid-19 Belum Hilang Virus Ebola Muncul Kembali di Kongo, Virus Apa Itu & Bagaimana Penyebarannya?
• Kebanyakan Pelanggar PSBB Palembang Memilih Hukuman Menyanyikan Lagu Wajib Dibandingkan Menyapu
Para peneliti di perusahaan bioteknologi yang berbasis di Beijing, Sinovic, mengatakan kepada Sky News pada Sabtu (30/5/2020) bahwa mereka sedang merencanakan untuk mengadakan uji klinis Fase III di Inggris.
"Ini harus berhasil, 99 persen (pasti)," ungkap peneliti Sinoac Luo Baishan.
Dr. Peter Hotez dari Baylor College mengatakan kepada MSNBC, Minggu (31/5/2020) bahwa vaksin yang berhasil dikembangkan sebelum pertengahan 2021 merupakan pembuatan vaksin dengan rekor tercepat sepanjang masa.
Minggu lalu, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) AS, Anthony Fauci, mengatakan vaksin corona bisa siap pada awal November.