Virus Corona
Sepucuk Surat dari WNI di Korea Tentang Covid-19
Sebagai WNI yang menikah dengan warga negara Korsel, tentu telah banyak pelajaran yang saya alami tentang hidup di Indonesia dan Korsel.
Oleh: Wa Ode Nahla Nurhidayah M.A.
Penulis adalah guru RSI Indonesia
Sebagai WNI yang menikah dengan warga negara Korea Selatan (Korsel), tentu telah banyak pelajaran yang saya alami tentang hidup di Indonesia dan Korsel.
Saat ini kami bermukim di Palembang, Sumatera Selatan di mana suami saya adalah peneliti di bidang aksara dan saya sendiri adalah seorang guru bahasa Inggris di satu sekolah di kota ini.
Di awal April, kami harus melakukan perjalanan ke Seoul untuk dua hal.
Memperpanjang paspor suami saya yang akan segera berakhir masa berlakunya dan memperpanjang foreign card saya di kantor imigrasi Seoul.
Tentu ini bukanlah keputusan yang mudah mengingat seluruh negara di dunia saat ini sedang gempar dengan adanya covid-19.
Kami juga harus bepergian dengan buah hati kami yang masih berusia 4 tahun.
Apakah kami cemas dan sungkan untuk ke Korsel? Sudah pasti iya.
Terlebih lagi Indonesia saat ini sangat panik dengan kenaikan pasien positif Corona yang melonjak drastis.
Beruntung memang, sebab Garuda Indonesia masih membuka penerbangan dari Jakarta ke Seoul di saat-saat genting seperti ini.
Indonesia juga menjadi satu negara di Asia Tenggara yang tidak menutup pintu bagi warga Korsel yang masuk ke Indonesia.
Ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara memang cukup erat.
Kami pun membeli tiket dan hari keberangkatan pun tiba.
Semua orang memakai masker, termasuk anak-anak.