PSBB Palembang Diperpanjang, Salpol PP Palembang Siap Perketat Penerapan Sanksi PSBB
emerintah Kota Palembang berencana akan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari.
Penulis: maya citra rosa | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang berencana akan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari.
Kepala Satpol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya akan memperketat lagi penerapan sanksi apabila PSBB jadi diperpanjang.
"Tentu kalau PSBB diberlakukan kembali kita akan menerapkan sanksi sesuai Perwali," ujarnya.
Rencananya perpanjangan masa PSBB tersebut akan diputuskan nanti, setelah PSBB tahap pertama berakhir pada besok Selasa, (02/05/2020).
Menurutnya hal tersebut berdasarkan kebijakan Walikota Palembang H Harnojoyo nantinya.
Sedangkan evaluasi selama masa PSBB tahap pertama tersebut, sudah sedikit warga yang tidak memakai masker saat bepergian.
• Tambah Pemeriksanaan Mobile, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel Ajukan Mobil PCR
• Penyebaran Covid-19 Kian Masif, Disdikbud Muba Kembali Perpanjangan Belajar Mandiri Dari Rumah
• Diperbolehkan Lakukan New Normal, Tokoh Masyarakat Minta Gugur Tugas Tetap Agresif Bertugas
Namun masih ditemui warga yang berboncengan dengan alamat KTP yang berbeda.
Dia juga menambahkan sanksi akan dilakukan hanya dalam masa PSBB, sedangkan nanti ketika Kota Palembang sudah siap menuju new normal, maka tidak ada sanksi.
"Tidak ada sanksi kalau new normal, itulah maka saat ini kita terus edukasi," ujarnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Palembang Dr. dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, FINASIM juga menyampaikan saran kepada Walikota Palembang untuk memperketat lagi penerapan PSBB apabila akan kembali dilanjutkan.
Menurutnya pemeriksaan dan penerapan sanksi PSBB tidak hanya harus dilakukan pada check point saja, namun juga dapat menurunkan petugas di pusat-pusat keramaian.
Artinya pemerintah harus lebih giat dan mempertegas lagi dalam langkah mempersiapkan menuju new normal tersebut.
"PSBB ini dapat bermanfaat untuk edukasi menuju new normal," ujarnya