Virus Corona di Palembang
Pengantin Baru di Palembang Ini Iklas Meski Akad Digelar di KUA, Shasha & Farabi Pakai Sarung Tangan
Pengantin baru di Palembang ini iklas meski harus menjalani akad nikah di KUA lantaran masih mewabahnya Virus Corona.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Impian Shafira Rianiesti Noor dan sang suami, Muhammad Farabi, untuk melaksanakan pesta pernikahan pada 31 Mei 2020 pupus sudah akibat adanya wabah Virus Corona atau Covid-19.
Shasa, begitu sapaannya, mengisahkan awalnya prosesi akad dan resepsi seharusnya digelar di Rumah Panggung Darussalam Jalan KH Ahmad Dahlan, Palembang.
Namun apa hendak dikata, pandemi Covid-19 menggagalkan rencana pesta pernikahan tersebut.
• PSBB Palembang Bakal Diperpanjang, Sekolah Batal Dibuka Surat Edaran Bakal Direvisi
Semula hanya resepsi pernikahan saja dibatalkan sejak awal April lalu karena peraturan pemerintah yang tidak mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang berpotensi menjadi kerumunan.
Shasa pun harus rela dengan hanya mengggelar akad nikah dengan cuma mengundang 10 orang.
Apa daya, sejak ada surat edaran dari Kemenag untuk menikah di KUA keduanya pun harus menikah di KUA Bukit Kecil.
Shasa dan Farabi pun tak berniat menunda proses akad nikah karena bagi keduanya menikah adalah ibadah.
Terlebih, berkas persyaratan menikah sudah masuk ke Kantor Urusan Agama (KUA).
Prosesi akad nikah yang digelar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, pengantin dan penghulu menggunakan sarung tangan saat berjabat tangan mengucapkan kalimat ijab kabul.
Keluarga dan saksi nikah pun mengenakan masker.
• Dimakamkan Sebelum Tes Swab Keluar, Pemakaman Seorang PDP di Palembang Ini Dipenuhi Isak Tangis
"Sebenarnya sedih tapi ikhlas karena ini musibah, semua dari Allah. Padahal gedung sudah di-booking dari Januari untuk akhir Mei tapi batal," kata Shasa, Senin (1/6/2020).
Selain hanya menikah di KUA, Shasa pun meminta keluarga dan sahabatnya yang berada di luar kota untuk tidak hadir dalam hari bahagianya.
Bukan lantaran dia tak memiliki niat baik untuk mengundang di perayaan perkawinannya namun hal tersebut ditujukan agar dapat memutus rantai penularan Covid-19.
Hingga kini, ujar Shasa, acara pesta pernikahan pun dibatalkan sebab wabah corona belum pasti kapan akan berakhir.