Virus Corona di Sumsel

IDI Sarankan ke Pemkot Palembang Perpanjang PSBB Palembang, Sebelum Menuju New Normal, Ini Alasannya

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang menyampaikan saran kepada Pemerintah Kota Palembang untuk memperpanjang masa PSBB Palembangg, sebelum

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah

Indikatornya, dari angka insenden penyakit sebelumnya, jumlah penduduk, angka transmisi 2,5 persen dan angka contact rate.

"Kajian terkait puncak tersebut dilakukan sejak awal April, sehingga kami memprediksi puncak penyebaran covid-19 ini akan terjadi di tanggal 8 Juni 2020," jelasnya, Senin (1/6/2020).

Lanjutnya Harno, berdasarkan pertimbangan dari hasil paparan perilaku masyarakat selama PSBB dinyatakan sebanyak 30 persen masyarakat berada di rumah.

16 persen ada kegiatan kantornya, 15 penduduk pelayanan kesehatan, dan 5 persen masyarakat yang berada di pasar

"Pada 20 Mei angka reproduksi efektif (RT) 1,29 sementara di 31 Mei terjadi penurunan penyebaran 0,92. Untuk puncak kasus corona prediksi tanggal 8 Juni yang akan datang.

Walikota Palembang Harnojoyo memberikan keterangan pers kepada awak media pasca rapat evaluasi PSBB Palembang, Senin (1/6/2020) di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik Palembang.
Walikota Palembang Harnojoyo memberikan keterangan pers kepada awak media pasca rapat evaluasi PSBB Palembang, Senin (1/6/2020) di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik Palembang. (SRIPOKU.COM / Rahmaliyah)

Barusan IDI menyarankan keprihatinan untuk terus menekan kasus corona. IDI menyarankan PSBB di perpanjang," jelasnya.

Namun, pihaknya akan lihat bagaimana upaya untuk betul-betul edukasi dapat dipahami masyarakat secara cepat.

Bersama TNI, Polri dan instansi terkait, siaga mendisclearkan protokol kesehatan.

"PSBB dalam rangka menuju new normal, jadi new normal ketika daerah mematuhi standar kesehatan dan melengkapi pedoman kesehatan.

Termasuk fasilitas. Bisa diterapkan, tidak perlu edukasi, ini menuju new normal.

"Kita akan memaksimalkan diantaranya PSBB tujuan kita tercapai menekan kasus corona di Palembang," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved