Virus Corona di Sumsel
IDI Sarankan ke Pemkot Palembang Perpanjang PSBB Palembang, Sebelum Menuju New Normal, Ini Alasannya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang menyampaikan saran kepada Pemerintah Kota Palembang untuk memperpanjang masa PSBB Palembangg, sebelum
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang menyampaikan saran kepada Pemerintah Kota Palembang untuk memperpanjang masa PSBB Palembang, sebelum menuju new normal.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat antara IDI cabang Palembang bersama Walikota Palembang, Senin (1/06/2020) di rumah dinas walikota Palembang di Jalan Tasik Palembang.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Palembang Dr. dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, FINASIM, mengatakan, pihaknya hanya menyampaikan gagasan mengenai persiapan new normal.
Hasil pembahasan tersebut, Pemerintah Kota Palembang kemungkinan besar akan kembali melanjutkan PSBB Palembang.
"Kemungkinan besar PSBB Palembang akan dilanjutkan," ujarnya.
• Pasca Lebaran, Pemakaman Covid-19 Terus Bertambah, Belum Setengah Hari Sudah Enam,Petugas Kewalahan
• Harnojoyo Klaim Kasus Covid-19 di Palembang Menurun, Sebut Puncaknya 8 Juni, Berikut Penjelasannya
Point dalam pembahasan tersebut IDI Cabang Palembang menyampaikan langkah-langkah dalam mempersiapkan new normal, salah satunya optimalisasi PSBB.
"Kami hanya menyampaikan dari sisi kesehatan, apa dampak apabila peraturan PSBB ini dilanggar," ujarnya.
Menurutnya Kota Palembang belum sampai pada new normal, namun masih menuju new normal.
Artinya pemerintah harus lebih giat dan mempertegas lagi dalam langkah mempersiapkan menuju new normal tersebut.
"PSBB ini dapat bermanfaat untuk edukasi menuju new normal," ujarnya.
IDI Cabang Palembang juga menyarankan agar PSBB tersebut dimaksimalkan lagi dari sebelumnya, yang hanya melakukan pemeriksaan check point, nanti akan sampai pusat keramaian.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang mengklaim kurva kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Palembang mengalami penurunan selama penerapan PSBB Palembang dilaksanakan.
• Minim Petugas Gali Kubur di TPU Gandus, Pernah Jenazah Pasien Covid-19 Tertunda Dimakamkan
• Cerita Petugas TPU Gandus Kewalahan Kuburkan Pasien Covid-19 di Palembang, Sehari Pernah 9 Jenazah
Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan pihaknya memprediksi puncak penyebaran covid-19 ini akan terjadi di tanggal 8 Juni 2020.
Hal ini berdasarkan hasil kajian dari ilmu Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRI Dan Dinkes Palembang.