Virus Corona di Sumsel
Kasus positif Covid-19 Ditemukan di Pasar, 2 Pasar di Palembang Resmi Ditutup, Berikut Faktanya
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya kembali akan menutup satu pasar tradisional di Palembang.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan meski hasil tes swab pedagang pasar tersebut belum keluar namun sebagai upaya antisipasi penularan yang lebih luas penutupan pasar akan dilakukan selama satu hingga dua minggu.
"Yang diduga terpapar ini pedagang kami. Untuk mengantisipasi walau bagaimanapun yang bersangkutan berdagang di pasar Kebon Semai.
Terlepas sebelumnya dia punya penyakit turunan atau bawaan dari hasil rapid test-nya memang mengarah kesana tapi tetap menunggu hasil swab. Lebih baik mengantisipasi daripada mengobati," katanya, Senin (25/5/2020).
Abdul menjelaskan, pihaknya telah memberikan pengumuman tentang penutupan pasar lewat organisasi paguyuban pedagang pasar.
• Sosok Ruslan Buton Eks Anggota TNI yang Minta Presiden Jokowi Mundur, Teriak Kata-kata Ini
• Wajib Dipahami! Ini Syaratnya Mengganti Sholat Jumat dengan Sholat Zuhur, Ini Penjelasan dari MUI
"Sementara ini kita beritahu lewat pengumuman dan lewat pengumuman di papan depan pasar. Nanti akan kita kasih pengumuman lebih lanjut.
Tapi dari paguyuban punya nomor kontak sebar di grup WhatsApp, semuanya insyaallah sudah tahu," jelas Abdul.
Dia menyebutkan, nantinya seluruh karyawan pasar dan juga pedagang pasar juga akan menjalani rapid test secara bergelombang.
"Jadi, semua akan lakukan rapid test dan sesuai kemampuan dari dinas kesehatan juga," ujarnya.
Sementara itu, untuk pasar tradisional lainnya Abdul mengimbau agar operasional dikurangi walaupun berdasarkan peraturan walikota (perwali) tidak ada pembatasan.
"Pembatasan ini di luar dari sembako, toko di luar penyediaan sembako cuma lima jam tapi kemarin mengusulkan dan insyaallah disepakati dikurangi delapan jam yang jual semabako untuk mengantisipasi kerumunan dan lain sebagainya," tambah Abdul.