Pedagang Kebon Semai Mulai Khawatir Tidak Jualan tak Ada Pemasukan, Begini Komentar Camat Kemuning

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pedagang Kebon Semai, Sekip Palembang, mengeluhkan tidak mendapatkan penghasil, jika pasar ditutup terlalu lama.

Pasar Kebon Semai, memang resmi ditutup pasca salah seorang pedagang meninggal dunia diduga kuat positif Covid-19.

Aktivitas di pasar tersebut diberhentikan untuk sementara waktu.

Eli, salah seorang pedagang di Pasar Kebon Semai mengaku khawatir jika terlalu lama tidak berjualan.

Sedangkan kebutuhan sehari-hari setelah lebaran seperti saat ini terus berlanjut.

Dia belum mendapat kabar kapan pasar dapat kembali beroperasi dari pihak PD Pasar.

Namun, menurutnya beberapa pedagang mengatakan bahwa pasar akan segera disterilisasi dulu menggunakan disinfektan.

Setelah itu para pedagang akan diskrining dan dapat kembali berjualan seperti biasa.

"Tapi takutnya juga nanti pasar di sini sepi karena ada yang meninggal kemarin," ujarnya, Rabu (27/5/2020). 

• BREAKING NEWS: Shelter Tower XL di Jakabaring Palembang Meledak dan Terbakar, Warga Cemas

• Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Bagikan ATM Beras kepada Warga Kecamatan IB I Palembang

Camat Kemuning, Irman mengatakan saat ini akan mendata para pedagang yang sementara tidak berjualan.

Namun pendataan tersebut hanya terkhusus bagi warga yang berdomisili Kecamatan Kemuning.

Tidak hanya pedagang, warga tetangga PDP meninggal kemarin yang terdampak juga akan didata untuk mendapatkan bantuan.

"Setelah pendataan akan kami usulkan untuk mendapatkan bantuan dari satgas Covid-19 Kota Palembang," ujarnya.

• Mengenal Bridpa Anton Sufino Pendiri TPA di Polsek Muara Lakitan, Minimal Anak-anak Kenal Alif

• GAS 3 Kilo atau Melon di Kabupaten Muba Tiba-tiba Langka, Harga Eceran Melambung, Warga Kebingungan!

Untuk teknis kapan Pasar Kebon Semai dapat kembali beroperasi, dirinya tidak dapat memastikan hal tersebut.

Juga meminta agar berkoordinasi dengan pihak PD Pasar yang mengatur hal tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 54 orang pedagang dan warga menjalani Rapid Test dan Swab PCR pasca meninggalnya seorang PDP covid-19 pedagang Pasar Kebon Semai.

Pemeriksaan akan terus berlanjut secara berkala hingga jumat mendatang.