Human Interest Story
Mengenal Bridpa Anton Sufino Pendiri TPA di Polsek Muara Lakitan, Minimal Anak-anak Kenal Alif
Personil Bhabinkamtibmas Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas ini diganjar penghargaan atas keberhasilan programnya mendirikan TPA.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Momen Hari Raya Idul Fitri 1441 H jadi momen spesial bagi Bripda Anton Sufino.
Tanpa disangka, dia mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri Selasa (26/5/2020).
Personil Bhabinkamtibmas Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas ini diganjar penghargaan atas keberhasilan programnya mendirikan Taman Pengajian Alquran (TPA) khusus anak-anak tidak mampu di sekitaran polsek di Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
• Download Lagu Siti Nurhaliza - Cindai, Lagu Melayu Paling Populer Lengkap Video, Lirik & Kunci Gitar
Diwawancarai Sripoku.com melalui pesan WhatsApp (WA), Bripda Anton menuturkan, awalnya dia mendirikan TPA di Polsek Muara Lakitan untuk mengajar mengaji anak-anak di sekitar polsek.
Tujuannya, hanya untuk ladang amal saja baginya. Dia sama, sekali tak menyangka, kegiatan yang dilakukannya sejak awal tahun 2019 lalu itu berbuah penghargaan dari pimpinannya.
"Awalnya hanya untuk amal jariah saja. Alhamdulillah, diapresiasi dan dapat penghargaan dari pimpinan. Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas apresiasi pimpinan," kata Bripda Anton Sufino, kepada Sripoku.com, Rabu (27/5/2020).

Diceritakan, dia tergerak untuk mendirikan TPA pada awal tahun 2019 bermula ketika selesai shalat maghrib berjemaah di Polsek Muara Lakitan dengan anak-anak di sekitaran polsek.
Saat itu secara iseng dia bertanya kepada anak-anak yang ikut shalat, apakah bisa mengaji atau tidak. Ternyata anak-anak tersebut rata-rata tak bisa mengaji. Dia pun merasa terpanggil untuk mengajar mengaji kepada anak-anak tersebut.
• Download Lagu Siti Nurhaliza - Cindai, Lagu Melayu Paling Populer Lengkap Video, Lirik & Kunci Gitar
"Setelah tau banyak anak yang tak bisa mengaji, lalu saya cerita sama kapolsek. Alhamdulillah, beliau memberikan masukan agar dibentuk TPA di Polsek Muara Lakitan, sebagai wadah belajar bagi anak-anak yang tak bisa mengaji.
Alhamdulillah sejak saat itu saya mulai ajarkan anak mengenal huruf Alquran dan TPA nya aktif sampai sekarang," tutur suami dari Ayuni Harizka S.Tr, Gz ini.
Dilanjutkan, setelah mendapat restu dari kapolsek, dia pun mulai mengajak anak-anak untuk belajar mengaji di TPA yang disiapkan di mushalla Polsek Muara Lakitan.
Targetnya saat itu tak muluk-muluk. Dia berharap, bagaimana caranya agar anak-anak yang ikut belajar di TPA paling tidak bisa mengenal huruf "alif" sampai huruf "ya".
Awalnya kata Bripda Anton, tak banyak anak-anak yang ikut mengaji. Hanya ada sekitar 5-6 orang anak saja yang aktif datang untuk belajar mengaji. "
Awalnya hanya ada 5-6 orang anak saja yang mau belajar ngaji, tapi tetap saya ajarkan. Alhamdulillah, seiring perjalanan waktu, makin banyak anak-anak yang ikut ngaji.