Peziarah di OI Tenggelam

'Doakan Ibu Panjang Umur Bisa Lihat Kalian Sukses' Pesan Terakhir Korban di Tanjung Atap Ogan Ilir

Satu diantara korban meninggal tersebut adalah Rofikoh (35), warga Desa Tanjung Atap Barat, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
handout
Rofiko semasa hidup, salah satu korban yang tewas akibat Kecelakaan olengnya kapal di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Selasa (26/5/2020). 

Peristiwa tragis itu terjadi saat 12 orang rombongan guru dan staff honorer SMA Nurul Yaqin, hendak berziarah ke Said Umar Baginda Sari.

Ketika itu, 4 diantaranya mendatangi pengemudi ketek, Zainal Abidin (60).

Saat tengah mengendarai ketek tersebut, mereka menghampiri 8 orang rekannya yang tengah menunggu tak jauh dari lokasi keberangkatan. Mereka pun menaiki ketek yang sama, untuk berangkat serentak.

Namun para penumpang menginginkan mereka berangkat sekaligus. Hingga akhirnya mereka pun berangkat sembari mendayung dengan bambu.

Karena hendak berjalan cukup cepat, jurumudi menghidupkan mesin ketek. Naas, saat mesin ketek dihidupkan, kapal langsung oleng dan tenggelam diduga karena kelebihan penumpang.

Speedboat Tabrak Tiang Jembatan Sakatiga Ogan Ilir, Serangnya Tengelam Kernetnya Melarikan Diri

Akibat peristiwa tersebut, 4 orang meningfal dunia karena tenggelam. Sedangkan 9 orang termasuk pengemudi, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved