Virus Corona di Sumsel
Bupati OKI akan Mengikuti Langkah Pemerintah Pusat Terkait Wacana Penerapan New Normal
Pemkab OKI akan memberlakukan New Normal tetapi masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Mencuatnya wacana 'New Normal' yang dimaklumatkan oleh pemerintah Republik Indonesia setelah berperang melawan pandemi corona virus disease (Covid-19) yang tak kunjung berakhir.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) nampaknya akan mengikuti perintah pemerintah pusat dengan mulai memberi isyarat pelonggaran kebijakan menghadapi Covid-19 di OKI.
Hal itu diungkapkannya saat melantik 184 pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab OKI.
Bupati OKI, H Iskandar SE mengutarakan bahwa pihaknya akan melonggarkan pengawasan ketat yang selama kurang lebih 2 bulan sudah diterapkan di wilayah OKI.
"Rerencananya kami ingin menggelar rapat dalam rangka membahas mengendorkan pengawasan terhadap pandemi ini pada awal Juni nanti," ungkapnya, Rabu (27/5/2020).
Dilanjutkannya, berbekal dari pengalaman yang sudah dijalani selama sekitar dua bulan ini cukup untuk modal menjalani kehidupan ke depan.
"Saya pikir pengalaman selama dua bulan cukup untuk kita mengenal Covid-19 dan bagaimana menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap waspada dengan tidak dihantui rasa panik yang mencekam," tandasnya.
Iskandar menuturkan meskipun di wilayah Kabupaten OKI belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada beberapa daerah lain, namun pengawasan serta peraturannya dinilai sudah sangat ketat.
"Selama ini aturan kita sudah ketat, jika di daerah lain menerapkan PSBB sedangkan kita sudah melakukan pengawasan yang sangat ketat hampir serupa dengan PSBB,"
• Speedboat Tabrak Tiang Jembatan Sakatiga Ogan Ilir, Serangnya Tengelam Kernetnya Melarikan Diri
• Pemkab OKU Timur Bakal Menggelar Rapid Test Rutin di Pusat-Pusat Keramaian Seperti Toko
• Sejak Kelas 3 SD Hingga Usia 17 Tahun MM Warga Sungai Lais Muba Digauli Bapak Tiri, Baru Terungkap
"Mulai dari belajar di rumah, bekerja hingga ibadah di rumah serta pemeriksaan yang ketat. Yaa, memang ini bukan PSBB tapi pengawasan yang kita lakukan ini super ketat," jelasnya.
Dikatakannya, meski pemkab OKI akan mulai mengikuti pemberlakuan 'New Normal' dan akan melonggarkan pengawasan, Iskandar berharap masyarakat tak luput untuk memperhatikan protokol kesehatan.
"Tempat-tempat ibadah dan Masjid akan dibuka kembali, masyarakat silahkan kembali beraktivitas. Namun tetap harus memperhatikan tiga hal untuk mencegah penularan yaitu jaga jarak, jaga kebersihan, dan tetap jaga fisik atau imunitas kita dengan cukup mengkonsumsi makanan bergizi," pungkasnya.
Selain itu, Iskandar juga melanjutkan bahwa dengan mulai menerapkan pelonggaran pengawasan yang super ketat selama ini masyarakat bisa sedikit relaks dan sedikit santai menghadapi pandemi Covid-19.
"Pengawasan yang ketat pasti menimbulkan stres dan mengakibatkan masyarakat kita mengalami depresi,"
"Yaa tentunya dengan adanya sedikit pelonggaran ini harapan kita masyarakat lebih santai dan tidak stres, sehingga bisa kembali produktif dan lebih mampu mengembangkan potensinya terutama roda perekonomian masyarakat kembali normal," tutupnya.
Poto :
H Iskandar SE saat melakukan pelantikan pejabat tinggi di jajaran pemkab yang berlangsung dipelataran kantor Bupati OKI, Rabu (27/5/2020) siang.
2 Lampiran