Virus Corona

SEDIH, Video Seorang Wanita Perantau Ini Jaga Jarak saat Sungkeman, Lebaran di Tengah Pandemi Corona

Silahturahmi bersama sanak keluarga maupun sungkeman yang biasanya dilakukan dalam jarak dekat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar Instagram/@semangatberbagi_official
Sedih, wanita perantau ini menjaga jarak saat sungkeman 

SRIPOKU.COM - Perayaan Idul Fitri dan lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena di tengah pandemi corona.

Bahkan beberapa tradisi yang dilakukan di tanah air terpaksa harus dilakukan secara virtual.

Seperti halnya silahturahmi bersama sanak keluarga maupun sungkeman yang biasanya dilakukan dalam jarak dekat.

Saat situasi pandemi ini harus menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak berkumpul terlebih dahulu.

Tradisi lainnya seperti mudik juga kerap dilakukan di Indonesia yakni warga perantau di luar kota kembali ke kampung halaman untuk menghabiskan hari raya bersama keluarga.

Namun, pandemi corona juga terpaksa membuat mudik oleh sejumlah orang menjadi angan-angan belaka.

Seorang Tenaga Medis Curhat Kadang Mikir Indonesia Terserah, Tapi Akui Bertahan dengan Alasan Haru!

Sedih, wanita ini menjaga jarak saat sungkeman
Sedih, wanita ini menjaga jarak saat sungkeman (Tangkap layar Instagram/@semangatberbagi_official)

Kisah Pilot Jadi Driver Ojol, Pramugari Jadi Penata Rambut, Demi Bertahan Hidup Saat Pandemi Corona

Sehingga nuansa lebaran di tengah pandemi corona saat ini sangat berbanding terbalik dengan keramaian keluarga.

Sama halnya dengan kisah sedih yang diunggah oleh seorang wanita perantau ini.

Ia bisa pulang ke rumah dan merayakan lebaran bersama kedua orangtuannya.

Namun, masih ada rasa kesedihan yang mengganjal di dalam lubuk hatinya.

Hal ini lantaran dirinya tak bisa leluasa untuk bersentuhan dan sekadar melepas rindu dengan orangtuanya karena baru saja pulang dari kosannya.

Kisah Seorang Ibu Positif Covid-19 di Banyuasin Melahirkan, Sang Anak Meninggal Dunia

Video berdurasi singkat yang diunggah melalui media sosial Instagram menjadi saksi kesedihannya saat itu.

Dimana dirinya melakukan sungkeman terhadap orangtua, namun harus menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Kejadian sedih dan haru lama di kos-kosan, wanita ini menjaga jarak saat bertemu dan ingin sungkeman dengan orang tuanya.

Sang anak melakukannya demi kebaikan bersama.

Hal ini dibagikan melalui akun Instagram @semangatberbagi_official hari ini.

"Karna kemaren selalu di kosan pas pulang "sungkeman" gabisa sentuh dan peluk orangtua (social distancing)

Mama ga tahan megang kepalaku, aku bilang "Jangan Mom jangan sentuh"

Takutnya aku jadi carrier Covid

Selamat hari raya idul fitri semuanya, stay safe," tulisnya pada video.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved