Virus Corona di Sumsel
Kisah Seorang Ibu Positif Covid-19 di Banyuasin Melahirkan, Sang Anak Meninggal Dunia
Namun anak perempuan yang ia lahirkan meninggal dunia. Selanjutnya ibu tersebut di rapit test dan hasilnya positif Covid-19.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seorang ibu asal Banyuasin Sumatera Selatan baru saja melahirkan, Kamis (21/5/2020).
Namun anak perempuan yang ia lahirkan meninggal dunia.
Selanjutnya ibu tersebut di rapit test dan hasilnya positif Covid-19.
Sehingga anaknya dimakamkan secara protokol kesehatan.
Namun saat mau dibawa pulang, karena tempat tinggal pasien berada di daerah perairan tak ada speed boat yang mau mengantar pasien.
Sehingga pasien dan jenazah dibawa menggunakan speed boat milik Polairud Polda Sumsel.
• Pernikahan Baru Seumur Jagung, Baim Wong Mendadak Sayangkan Sifat Bossy Paula: Kamu Itu Males!
• Tes Kepribadian: Bentuk Dagu pada Wajahmu, Dapat Gambarkan Sisi Tersembunyimu: seperti Dagu Persegi
Katim UCPC19 (Unit Cepat Penanggulangan Covid 19) Polairud Polda Sumsel, Bripka Hendri S, mengatakan, sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (21/5/2020), Kades setempat menghubungi Bripka Mugiyono selaku Kapos Upang ,untuk meminta bantuan menjemput jenazah anak dari warga yang positif Covid 19.
Dikarenakan speed boat yang mengantar semalam tidak mau dan sudah mencari speed lain juga tidak bersedia dan akhirnya Kapos Pangkalan Upang Bripka Mugiyono menyiapkan SpedBoat Ambulance Apung "Dulur Kito".
"Spedboat tersebut adalah inovasi dari Kapos Upang, dan saat itu juga kapos upang menghubungi saya Bripka Hendri S, selaku Katim UCPC19 (Unit Cepat Penanggulangan Covid 19) Polairud Polda Sumsel, sekira pukul 11.30 Wib," kata dia, Jumat (22/5/2020).
Dijelaskan Bripka Hendri, mendapatkan kabar tersebut pihaknya langsung menuju ke RS Pelabuhan Boom Baru untuk mengurus jenazah bayi perempuan dari ibu pasien terpapar Covid-19 tersebut.
"Saya langsung menuju RS Boom Baru Palembang untuk mengurus jenazah bayi perempuan dari ibu pasien terpapar Covid-19, Setelah Itu Saya berkoordinasi Dengan Kepala KKP Sumsel untuk izin membawa keluarga pasien ke Dermaga Pelabuhan Boom Baru Palembang," lanjutnya.
Sekira pukul 15.00 WIB, speedboat Ambulance Apung Dulur Kito dari pos pangkalan Upang bersama Kapos Upang tiba di Dermaga Pelabuhan BoomBaru.
• SHOLAT JUMAT Diganti dengan Solat Dzuhur di Rumah, Berikut Ini Bacaan Niat & Tata Cara Salat Zuhur
• Tak Hanya di Indonesia, Imbas Virus Corona Pengangguran di Negeri Paman Sam Tembus 14,7 Persen
Dijelaskannya, speedboat ambulance terapung yang disiapkan sudah menggunakan APD lengkap sesuai protokol covid-19.
"Sekira Pukul 15.10 Kapos Pangkalan Upang, Bripka Mugiyono beserta keluarga pasien terpapar Covid 19 bertolak dari dermaga Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju rumah duka di desa upang kecamatan Air Salek Kab Banyuasin," jelas Bripka Hendri.