Meski Total ODP Jadi 64 Orang Karena Ada 2 Penambahan, Pagaralam Masih Nihil Kasus Virus Corona
Orang Dalam Pengawasan di Kota Pagaralam sejak Sabtu (23/5/2020) bertambah menjadi dua orang.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Orang Dalam Pengawasan di Kota Pagaralam sejak Sabtu (23/5/2020) bertambah menjadi dua orang. Padahal sebelumnya jumlah ODP yang sebanyak 62 orang sudah usai pengawasan.
Namun saat ini ODP bertambah menjadi 64 orang dan 2 orang saat ini dalam pengawasan. Hal ini disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Kota Pagaralam mencatat adanya penambahan dua Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pagaralam.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kota Pagaralam Syamsul Bahri Burlian mengatakan, dua ODP tersebut merupakan warga Tanah Pilih Kelurahan Atung Bungsu Kecamatan Dempo Selatan Serta Warga Tanjung Menang Kelurahan Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan.
"Keduanya ditetapkan sebagai ODP karena memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar yaitu Kota Palembang dan Muara Enim," ujarnya.
Dengan tambahan dua ODP ini tercatat ada 64 ODP di Kota Pagaralam, 62 diantaranya sudah dinyatakan selesai tahap pemantauan.
• Berkunjung Saat Lebaran, Tamu yang Masuk ke Mapolres Musirawas Wajib Ikuti Protokol Kesehatan
• 50 Persen BLT Dana Desa di PALI Telah Disalurkan, Jamin Kas Tersedia Usai Lebaran
• Orangtuanya Masuk Rumah Sakit, Pelatih Teknik Sriwijaya FC Pasrah Tak Bisa Menjenguk
"Kedua ODP yang ada saat ini diawasi oleh tim Gugus Tugas. Selama pengawasan tim Gugus Tugas akan terus memantau perkembangan kedua ODP tersebut," jelasnya.
Dirinya mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19 atau Covid-19 Kota Pagaralam terus mengintensifkan pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona di Kota Pagaralam, meski sejauh ini masih nol kasus Virus Corona.
"Saat ini Pagaralam masih nihil kasus VIrus Corona. Namun pengawasan dan pencegahan terus ditingkatkan agar Pagaralam tetap menjadi zona hijau," katanya.
Pihaknya mengharapkan agara warga yang baru datang dari zona merah daerah penyebaran Covid-19 mematuhi aturan untuk etap menjalankan isolasi mandiri jangan sampai keluyuran.
"Upaya pencegahan akan semakin ketat dengan mengupayakan kedisplinan mentaati protokol yang sudah ditetapkan pemerintah. Diharapkan warga pendatang atau masuk kategori ODP, PDP mapun OTG dapat mematuhi anjuran pemerintah, demi menjaga keselamatan bersama. Kepada Camat, Lurah dan RT/RW tolong disampaikan kepada warga dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian," imbaunya.