Shalat Idul Fitri di Rumah Bisa Dilakukan Secara Berjamaah Atau Sendiri, Begini Tata Caranya

Di tengah pandemi Covid-19 umat Islam dianjurkan untuk menjalankan shalat Idul Fitri di rumah. Salat sunah hari raya ini pun bisa dilakukan sendirian

Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/IGUN
Ilustrasi--Suasana shalat idul fitri di Palembang, 2015 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di tengah pandemi Covid-19 umat Islam dianjurkan untuk menjalankan shalat Idul Fitri di rumah. Salat sunah hari raya ini pun bisa dilakukan sendirian ataupun berjemaah.

Dosen Ilmu Hadis UIN Raden Fatah, Sulaiman Muhammad Nur menjelaskan shalat Idul Fitri diperbolehkan dilakukan di rumah saat kondisi wabah. Tujuannya pun baik yakni untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

Untuk itu, menurutnya setiap muslim yang menunaikan shalat Idul Fitri di rumah harus menghilangkan pikiran bahwa ibadah di rumah bukan berarti menyalahi aturan agama.

"Terkadang yang ada dalam pikiran kita, di rumah tidak laksanakan ibadah padahal tidak sama. Ibadah tetap kita laksanakan, yang jadi masalah memang menghilangkan kebiasaan seperti hari raya terdahulu, salat di masjid berjemaah. Kita ikuti aturan MUI Pusat dan daerah. Laksanakan salat Id di rumah masing-masing," kata Sulaiman, Rabu (20/5/2020).

Update Kasus Virus Corona di Muratara, Melonjak Signifikan Bertambah 17 Kasus Kontak Dengan OTG

Tak Kalah Hebat Dengan Rogerio Ceni, Persija Jakarta Mampu Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas

Sony Dwi Kuncoro Ikut Tanggapi Masalah Status Tontowi Ahmad & Berikan Kritik Kepada PBSI

Dosen Perbandingan Mazhab, Bitoh Purnomo, Lc menambahkan shalat Idul Fitri di rumah itu mudah dilaksanakan dan bukan sesuatu yang mengkhawatirkan atu menakutkan.

"Shalat ini pun hukumnya sunah muakad. Adapun waktunya yakni jika telah memasuki waktu syuruq kemudian ditambah 20 menit atau sekitar pukul 6.30 WIB dan sampai 30 menit sebelum zuhur," jelas Bitoh.

Bitoh menerangkan, sebelum salat Id berjemaah di rumah sebaiknya ada anggota keluarga yang bertugas sebagai bilal.

Tugas bilal ini adalah mengumandangkan As-shalāta(u) jāmi‘ah yang artinya (marilah) salat Idul Fitri berjamaah.

"Jika tidak ada khutbah Idulfitri pun tidak apa-apa. Salat Id lalu berdoa dan bersalaman." ujar Bitoh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved