Breaking News

Tak Kalah Hebat Dengan Rogerio Ceni, Persija Jakarta Mampu Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas

Kehebatan Rogerio Ceni dalam mengeksekusi tendangan bebas ternyata juga pernah dilakukan oleh kiper muda Persija Jakarta

Editor: adi kurniawan
ISTIMEWA
Rogerio Ceni 

SRIPOKU.COM -- Kehebatan Rogerio Ceni dalam mengeksekusi tendangan bebas ternyata juga pernah dilakukan oleh kiper muda Persija Jakarta, Cahya Supriadi.

Kiper Persija Jakarta U-16, Cahya Supriadi, mengenang momen ketika dirinya bermain jadi striker dan mencetak gol.

Pemain yang bermain untuk Persija U-16 itu mencetak gol spektakuler ketika menghadapi Tira Persikabo di semifinal Liga 1 U-16 Elite Pro Academy 2019.

Gestur Rogerio Ceni saat melakoni laga uji coba antara Club World Cup football 1992-1993 dan Club Wo

Gestur Rogerio Ceni saat melakoni laga uji coba antara Club World Cup football 1992-1993 dan Club Wo
 

Sony Dwi Kuncoro Ikut Tanggapi Masalah Status Tontowi Ahmad & Berikan Kritik Kepada PBSI

Kembali Bergulir 13 Juni 2020, Berikut 10 Protokol Kesehatan Yang Harus Dipatuhi Tim Liga Spanyol

Prihatin Pandemi Covid-19, Bupati hingga Eselon II Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak Menerima THR

Saat itu, Cahya bermain sebagai kiper disepanjang babak pertama.

Akan tetapi, memasuki penghujung babak kedua, sang pelatih yang punya strategi unik mengubah fungsinya menjadi pemain depan.

Strategi aneh itu ternyata berbuah manis.

Persija mendapat kesempatan emas lewat tendangan bebas yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Cahya Supriadi.

Satu golnya membuat Macan Kemayoran muda berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Sayangnya, Persija hanya mampu mencetak tiga gol berbanding empat gol dari Tira Persikabo dalam adu penalti itu.

Alhasil, Persija Jakarta kalah dengan skor 3-4 dan gagal melaju ke final.

“Mungkin saat itu saya tidak menyangka bisa menyumbangkan gol. Saat itu memang ada strategi pelatih jika kami kalah sebelum pertandingan berakhir, saya akan diubah fungsinya sebagai penyerang," ucap Cahya dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Saya juga saat itu menggunakan kaos kaki double, sementara jersey pemain (merah) dengan nama saya juga memang sudah disiapkan oleh kitman di bench pemain,” ujar Cahya.

Meski kalah, Cahya menilai bahwa pengalaman itu tak akan terlupakan sepanjang hidupnya.

Pasalnya, itu menjadi momen pertama baginya yang seorang kiper bisa mencetak gol untuk klub kebanggaannya.

“Saya akhirnya berganti posisi dan Alhamdulilah bisa mencetak gol sehingga membuat pertandingan dilanjutkan ke babak penalti," tutur Cahya.

"Sayangnya kami kalah tapi sekali lagi momen itu tidak pernah saya lupakan karena saya bisa menyumbang satu gol untuk tim kebanggaan saya Persija,” tambahnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved