Berita Muratara
Teror Gajah Liar di Muratara Sumsel Masih Berlanjut, Tiba-tiba Muncul di Belakang Rumah Warga
Gajah liar masih meneror warga di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Teror Gajah liar di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel masih berlanjut.
Pasalnya, gajah tunggal itu diperkirakan masih berada dalam kebun di sekitar lokasi kejadian setelah menginjak seorang warga hingga tewas.
Warga di desa tersebut kini mengaku ketakutan karena khawatir gajah liar itu memasuki pemukiman dan merusak rumah warga.
Bahkan warga sampai tidak tidur malam untuk berjaga-jaga, karena lokasi kemunculan gajah liar itu berada cukup dekat dengan rumah mereka.
"Saya terus terang malam tadi tidak tidur, ya takut saja dia mendekat rumah," kata Yanto, warga setempat dibincangi Tribunsumsel.com, Rabu (13/5/2020).
Yanto mengaku, pagi tadi gajah itu muncul tepat di belakang rumahnya dengan jarak sekitar 50 meter.
Namun gajah itu hanya lewat sambil memakan dedaunan, lalu menjauh dari pemukiman warga.
"Ini bukti jejaknya masih ada," kata Yanto sambil menunjukkan bekas telapak kaki gajah yang cukup besar.
Warga lainnya, Maryono mengaku takut pergi ke kebun untuk menyadap karet akibat teror gajah liar tersebut.
Dia meyakini gajah itu masih berada di sekitar kebunnya, sehingga ia menunda tidak menyadap karet untuk sementara waktu.
"Untuk hari ini istirahat dulu, karena kabarnya di kebun saya ada bekas jejaknya, takut terjadi apa-apa," katanya.
• Sudah 21 Orang Yang Melaporkan ke Disnakertrans Lulus Prakerja di Kabupaten OKI
• Warga Lahat Beranggapan Anggaran Rp 23,5 Miliar untuk Bantu Sembako Masyarakat Terdampak Covid-19
• Pencairan BST di Kantor Pos Sekayu Muba Awalnya Abaikan Protokol Kesehatan Kemudian Ditertibkan
Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumatera Selatan (Sumsel) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat turun langsung ke lokasi kejadian.
Rusmin, petugas dari BKSDA SKW II Lahat menyampaikan, pihaknya menemukan beberapa jejak kaki gajah liar itu.
Menurut dia, dari pengamatan jejak kaki, gajah tersebut diperkirakan seberat 2,5 ton dan tinggi 3 meter.
Lanjut Rusmin, hasil pengamatan dan data yang sudah dihimpunnya di lapangan akan dilaporkan kepada atasannya.
