Pencairan BST di Kantor Pos Sekayu Muba Awalnya Abaikan Protokol Kesehatan Kemudian Ditertibkan

SRIPOKU.COM, SEKAYU—Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk warga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai dicairkan di kantor Pos Sekayu, Rabu (13/5/20).

Namun, pembagian BST yang terjadi hampir tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan ramainya masyarakat yang berdesakan menunggu giliran antre.

Dari pantauan di lapangan, pembagian BST yang dilaksakan di Kantor Pos sejak pagi hari membuat masyarakat rela menunggu sebelum kantor pos di buka. Bahkan masyarakat rela berdesakan seakan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Namun, hal tersebut langsung segera dibenahi oleh Pemerintah Kecamatan Sekayu, Satpol PP Muba dengan cara mengatur masyarakat dengan menjaga jarak ketika melakukan antri. Alhasil pembagian BST yang awalnya tidak mematuhi protokol kesehatan menjadi tertib setelah diarahkan.

Camat Sekayu, Marko Susanto mengatakan hari ini pembagian BST di kantor Pos Sekayu. Kita telah meminta Kantor Pos Sekayu melakukan mekanisma pembagian perkelurahan dan desa.

“Pembagian ini kita jadwal perkelurahan dan desa jadi masyarakat diharapkan bisa mamatuhi protokol kesehatan Covid-19. Karena saat ini kita mencoba melawan pandemi Covid-19 di Kabupaten Muba,”ungkapnya.

• Curi Besi Rel KAI, Warga Desa Suka Merindu Rambang Lubai Muaraenim Diamankan Polisi

• 3 dari 5 Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Muaraenim Sumsel Meninggal Dunia

• Kasus Positif Baru Covid-19 di Sumsel Bertambah Didominasi Penularan Melalui Transmisi Lokal

Sementara, Kepala Dinsos Ahmad Nasuhi mengatakan bahwa bantuan sosial tunai mulai dicairkan hari ini di kantor Pos. Bantuan dari Kemensos berupa uang tunai tersebut sebesar Rp600 ribu/bulan selama 3 bulan (Mei, Juni, Juli).

Diterangkannya, Bantuan disalurkan ke kantor Pos yang tersebar di Kabupaten Muba. Kemudian, pihak PT Pos yang mengundang warga untuk mengambil bantuan di kantor PT Pos.

“Penyalurannya akan diatur atau dijadwalkan dan digilir oleh PT Pos. Jadi, Pemkab Muba akan terus support data basenya,” jelasnya.

Sementara, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menegaskan penyaluran Bansos harus dengan tertib, dan lebih mengutamakan physical distancing, jaga jarak serta wajib mengunakan masker.

"Saya minta seluruh Satuan Gugus Tugas yang terkait dapat mengatur pelaksaan pembagian berdasarkan mekanimse protokol kesehatan dan masyarakat Kabupaten Muba khususnya yang menerima BLT Kemensos dan Bantuan lainya. Kita mengimbau masyarakat untuk dapat mengindahkan himbauan pemerintah untuk dapat antri dan tertib serta mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam hal ini, sehingga kita kita menghindari hal yang tidak kita inginkan, dan meminimalisir penularannya,”ungkapnya. (dho)