Virus Corona di Sumsel
3 dari 5 Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Muaraenim Sumsel Meninggal Dunia
Tiga dari lima orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kabupaten Muaraenim meninggal dunia dan telah dimakamkan dengan prosedur covid-19.
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kabupaten Muaraenim meninggal dunia dan telah dimakamkan dengan prosedur covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta, Rabu,(13/5/2020).
" Total PDP kita sebanyak 5 Orang dengan rincian selesai pengawasan 4 orang dengan rincian 1 orang wanita berusia 11 bulan dari kecamatan Muaraenim dirujuk ke RS dr HM Rabain Muaraenim ke RSMH Palembang tanggal 13 Maret 2020 dan hasil laboratorium Negatif sekarang dalam kondisi sehat,"katanya.
Kemudian lanjutnya PDP lainnya adalah 1 orang pria berusia 45 tahun dari Kecamatan Empat Petulai Dangku.
" itu wilayah kerja Puskemas Tebat Agung, pria tersebut menderita penyakit Hemodialisa berobat ke RSU Pertamina,"katanya.
Untuk PDP yang meninggal diantaranya adalah 1 orang pria berusia 24 tahun dari Kecamatan Lawang Kidul yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Tanjung Enim,
• Mengejutkan! Terjadi Penambahan 15 Kasus Positif Covid-19 di OKU, Didominasi Kasus Transmisi Lokal
• Kasus Positif Baru Covid-19 di Sumsel Bertambah Didominasi Penularan Melalui Transmisi Lokal
• Bupati Popo Ali Martopo Perintahkan Dinas PU Segera Perbaiki Jalan Penghubung Desa yang Ambles
" Dia (PDP.Red) pasien RS BAM dengan penyakit Typhoid masuk tanggal 10 Mei 2020 dan dirujuk ke RSUD dr. HM Rabain tanggal 12 Mei 2020 sesak namun sempat diambil swab dan swabnya dirujuk ke BBLK Palembang dan hasilnya belum keluar, namun dia telah dimakamkan dengan prosedur covid-19 dan dimakamkan di Pelembang sesuai dengan permintaan katanya.
Selain itu lanjutnya 1 orang meninggal pria 63 tahun dari Kecamatan Rambang Niru yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Muara Emburung.
" Pria tersebut riwayatnya tanggal 21 April 2020 dirawat di RSUD HM Rabain, sudah diperiksa rapid test dan hasilnya negative, namun hasil radiologi mengarah diagnosa ada Pneumonia dan menjadi PDP Covid-19 dan ia meninggal dunia, dan pemakaman jenazah dilakukan sesuai prosedur Covid-19,"katanya.
Selanjutnya tambahnya 1 orang pasien PDP yang meninggal adalah pria berusia 20 tahun.
" Dia dari Yonif 141 Kecamatan Muaraenim, namun dia menjadi ODP dari Kabupaten Lahat, dari lahat langsung dibawa ke Palembang, jadi tidak ada riwayat pulang ke Yonif 141 saat jadi ODP, tanggal 30 April 2020, dari lahat langsung dibawa dan dirawat di RSMH Palembang dan belum sempat diperiksa specimen, dia meninggal dunia, dan pemakaman jenazah dilakukan sesuai prosedur covid-19 dan dia dimakamkan di Palembang," katanya.