Virus Corona di PALI
Pedagang, Sopir Travel Hingga Warga Dilakukan Rapid Test, Demi Jaga PALI Zona Hijau Zero Corona
rapid test massal dilakukan Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI meliputi pedagang pasar dan kalangan serta sopir travel
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI -- Guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di PALI khsusnya, Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan rapid test massal di Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Rabu (13/5/2020).
Dalam rapid test massal yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI meliputi pedagang disejumlah pasar dan kalangan serta sopir travel.
Puluhan pedagang, Sopir Travel serta warga di pasar terbesar di Kabupaten PALI itu dilakukan rapid test satu persatu.
Menurut Junaidi Anuar, Ketua Gugus tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI, hal ini dilakukan guna menghalau dan memastikan Kabupaten PALI terbebas dari Virus Corona di PALI dan tetap berada di zona hijau dengan zero corona.
"Sebelumnya telah kita lakukan rapid test di Pasar Tanah Abang, kali ini selain di pasar Pendopo juga di pasar kalangan Desa Tempirai kita lakukan rapid test," ungkap Junaidi Anuar, Rabu.
• Kasus Positif Baru Covid-19 di Sumsel Bertambah Didominasi Penularan Melalui Transmisi Lokal
• Tahap Penerapan PSBB Palembang dan PSBB Prabumulih H+2 Lebaran Mulai Diberikan Sanksi Bagi Pelanggar
• PSBB Palembang dan PSBB Prabumulih Setelah Lebaran
Dari hasil rapid test di pasar Tanah Abang, Junaidi menyebut bahwa belum ada satu pun ditemukan warga yang terpapar dengan jumlah 103 orang
"Alhamdulillah negatif semua, rapid test ini juga akan kami lakukan terhadap para warga untuk memastikan wilayah Bumi Serepat Serasan aman dari wabah corona," katanya.
Sementara, dr Zamir juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan rapid test lebih dari 300 orang.
"Saat ini Kabupaten PALI masih aman, hasil rapid test semuanya negatif."
"Adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP), alhamdulillah sudah keluar hasilnya negatif dan ODP yang masih diawasi sisa 5 orang pasien lagi," ujarnya.