Virus Corona di Sumsel
Bermunculan Tulisan "Bapak Ibu Minta Bantuan Beras Untuk Makan" di Palembang, Begini Ceritanya
Aktivitas baru warga bermunculan di sepanjang Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang, Minggu (10/5/2020).
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
"Ya kadang ada orang baik ngasih sembako hingga uang, kadang juga ada sehari tak dapat apa-apa. Terpaksa seperti ini untuk bertahan hidup di tengah corona," kata Novi.
Dikatakannya sebenarnya ia pun takut untuk keluar rumah dalam situasi covid-19 ini.
Akan tetapi faktor ekonomi yang menyebabkan dia mau tidak mau harus keluar dan meminta bantuan kepada orang lain.
"Mau tidak mau, zaman sekarang susah cari kerjaan. Takut sebenarnya tapi daripada enggak makan ya apa boleh buat," kata Novi.
Selain Novi, ada juga Nurbaya (67) yang sebelumnya tidak pernah menjalani pekerjaan seperti ini, terpaksa turun ke jalan untuk membantu perekonomian keluarga.
• Baim Wong Beri Sejumlah Uang ke Driver Ojol Penipu, Suami Paula Akui tak Menyesal, Ini Kedok si Ojol
• Apa Menu Sahur Hari Ini? Coba 5 Masakan Khas Jawa Timur Ini, Mudah Masaknya & Dijamin Buat Ketagihan
Dikatakan Nurbaya, sempat dilarang oleh anaknya untuk tidak lagi duduk di pinggir jalan dan meminta bantuan, ia tidak mau karena tidak ingin merepotkan anak-anaknya.
"Sempat dilarang anak, cuma anak aku banyak tanggungan, aku dak galak ngerepoti dio," kata Nurbaya.
Di cuaca yang saat ini sedang tidak menentu, sewaktu hujan mereka terpaksa berteduh di bawah jalur LRT agar tidak kebasahan.
Nurbaya yang baru tiga bulan ditinggal sang suami sebenarnya takut adanya virus corona.
Akan tetapi karena tak ingin merepotkan sang anak ia terpaksa turun kejalan meminta bantuan kepada orang lain.
"Kadang sehari satu, kadang ada juga yang ngasih uang, alhamdulillah sangat bersyukur. Yang ramai kalau saat akan berbuka puasa, sekitar jam 5 itu ramai orang memberi makanan kepada kami," kata Nurbaya.
Mereka pun berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan nasib mereka dan memberikan bantuan agar bisa terus bertahan hidup.
"Ya untuk pemerintah kami minta ada bantuannya, selama ini belum ada kami sangat berharap ada bantuan untuk kami," kata kedua Ibu ini.