Bukit Kecil "Pecah Telur", 2 Warganya Positif Covid

Dari 18 Kecamatan yang ada di Palembang, tinggal Gandus yang masih nihil pasien covid.

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Bukit Kecil "Pecah Telur" 

PALEMBANG, SRIPO -- Kecamatan Bukit Kecil, akhirnya pecah telur. Dua warganya terkonfirmasi positif covid-19. Dengan demikian dari 18 Kecamatan yang ada di Palembang, tinggal Gandus yang masih nihil pasien covid.

"Kasus terkonfirmasi positif bertambah 9 orang jika dibandingkan hari sebelumnya 105 orang sekarang menjadi 114 orang. Salah satunya Kecamatan Bukit Kecil terkonfirmasi positif," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dr Ayus Astoni, melalui Juru Bicara Covid-19 Dinkes Kota Palembang dr Fauziah.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Palembang, kini mencapai 1.996 dari total pemantauan keseluruhan kasus sebanyak 2.257.

Dari jumlah 1.996, mereka yang selesai proses pemantauan 14 hari dan sehat berjumlah 667 orang dan saat ini yang masih dalam proses pemantauan 1.319 orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dr Ayus Astoni, melalui Juru Bicara Covid-19 Dinkes Kota Palembang dr Fauziah mengatakan, data tersebut terhimpun mulai dari 1 Februari hingga Selasa (5/5/2020).

Hanya Menyisakan Kecamatan Gandus, Terus Menyebar Kasus Covid-19 di Palembang Total 114 Pasien

Kapolda Sumsel Prihatin Warga Cuek Wabah Covid-19

"Untuk kasus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yakni orang 147 orang, dengan proses pemeriksaan 94 orang dan terkonfirmasi lab negatif Covid-19 sebanyak 53 orang," jelasnya.

Sementara, berdasarkan data sebaran Covid-19 terbaru ini jumlah kasus terkonfirmasi 114 orang, dirawat 84 orang, sembuh 28 orang dan meninggal 2 orang.

Meski demikian, saat ini yang sembuh juga bertambah 2 orang dari 26 menjadi 28 orang. Sedangkan, Berdasarkan data sebaran Covid-19 terbanyak Kecamatan Kalidoni positif Covid-19 sebanyak 20 orang, sedangkan Kecamatan Ilir Barat Satu 15 orang dan Kecamatan Gandus tetap nihil.

Di samping pemerintah telah memberikan sanksi 1x24 bagi yang tidak menggunakan masker, tetapi pihaknya mengimbau agar penggunaan masker disadari sebagai upaya pencegahan penularan virus.

Pihaknya juga mengatakan, masyarakat diharapkan tidak perlu panik dan mengucilkan pasien postif Covid-19. Selama tetap menerapkan social distancing serta menjaga pola hidup sehat dan rutin cuci tangan pakai sabun di alir mengalir.

"Diharapkan masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan dengan mengurangi aktifitas di luar rumah yang tidak mendesak dan selalu memakai masker jika aktivitas keluar rumah," katanya.

14 Kasus
Kasus positif Covid-19 di provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 5 Mei 2020 mengalami penambahan sebanyak 14 kasus. Dengan adanya tambahan kasus ini kini total kasus positif sebanyak 199 kasus.

Adapun rincian 14 kasus positif baru tersebut yaitu dua orang dari luar kota atau berdomisili di Makassar, tiga orang asal Banyuasin, dan sembilan orang dari kota Palembang.

"Dua orang positif yang warga Makassar memang Anak Buah Kapal (ABK) mitra Pertamina yang berlayar dari Muntok ke Surabaya lalu ke Palembang. Dalam perjalanan sakit dan kita rawat di RS Pertamina," jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Selasa (5/5/2020).

Dia menyebutkan, berdasarkan data terbaru jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel totalnya 4.306 terdiri dari 2.693 orang telah selesai dipantau dan 1.613 masih dalam proses pemantauan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved