Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumsel Berada Pada Fase Naik, JUmlah PDP Terus Meningkat

Perkembangan kasus Covid-19 di Sumsel saat ini berada pada fase naik. Hal ini dapat dilihat dengan penambahan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP)

Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/JATI
Juru bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Rabu (29/4/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Perkembangan kasus Covid-19 di Sumsel saat ini berada pada fase naik. Hal ini dapat dilihat dengan penambahan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) kian meningkat.

Berdasarkan data terbaru pada 2 Mei 2020 jumlah PDP secara keseluruhan di Sumsel sebanyak 234 orang yang terdiri dari 124 orang selesai pengawasan, 110 orang masih proses pengawasan serta tambahan PDP sebanyak 21 orang.

Menurut juru bicara penanganan kasus Covid-19 di Sumsel, Yusri peningkatan jumlah PDP karena sejalan dengan perkembangan kasus yang sekarang ini berada pada fase naik.

"PDP bisa saja meningkat karena sebenarnya kasus di Sumsel bukan mulai turun tapi mulai naik. Jadi, perkembangan kasus di Sumsel mulai naik, dalam arti kalau grafik mulai naik dan sesungguhnya bukan berada pada fase menurun seperti di berbagai negara tapi fase naik. Sejalan dengan itu maka PDP bertambah," jelasnya, Sabtu (2/5/2020).

Tak Harus Datang ke Kantor Samsat, Bayar Pajak Kini Hanya Dalam Genggaman, Begini Caranya

Dishub OKI Klaim Penyekatan Kendaraan di Perbatasan OKI Sudah Efektif, Banyak Bus Putar Arah

Ditangkap Saat Duduk di Teras Rumah, Pengedar Ganja di Empat Lawang Diamankan

Yusri mengatakan, jika masyarakat patuh terhadap anjuran pemerintah berupa protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona maka kasus dapat berkurang atau menurun.

"Sepanjang masyarakat kita mematuhi aturan dan disiplin dari pemerintah mudah-mudahan kita bisa mengikuti negara lain yang kasusnya turun," kata Yusri.

Saat ini, lanjut Yusri, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel berjumlah 4.112 orang, terdiri dari 2.539 orang selesai dipantau dan 1.573 orang masih dalam proses pemantauan.

Sedangkan untuk jumlah sampel diperiksa total 1.042 sampel dengan rincian 714 sampel Orang Tanpa Gejala (OTG), 264 sampel PDP dan 64 sampel ODP. Selain itu, untuk sampel positif berjumlah 156, negatif 176 dan masih proses pemeriksaan 710.

Untuk kasus sembuh 29 orang terdiri dari OKI dua orang, Palembang 21 orang, OKU dua orang, Pagaralam satu orang, Prabumulih satu orang, Lubuklinggau satu orang dan begitu pula dari luar kota satu orang.

Sementara itu, untuk kasus positif pun tidak ada tambahan kasus. Kemudian total kasus meninggal masih empat orang dan belum ada perubahan.

Yusri menyebutkan, nihilnya tambahan kasus positif baru bukan disebabkan dari kurangnya reagen atau cairan untuk menguji tes Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Jumlah yang dimiliki hampir 4000-an sehingga hal ini tidak menimbulkan masalah dalam proses tes swab di Sumsel.

"Kasus naik mungkin karena dalam beberapa hari ini ada tambahan 97 sampel yang belum diperiksa. Saat ini total ada 710 yang sebelumnya 613 sampel. Penambahan sampel sebelumnya sudah dikerjakan namun hasilnya belum keluar." ujar Yusri.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved