Dishub OKI Klaim Penyekatan Kendaraan di Perbatasan OKI Sudah Efektif, Banyak Bus Putar Arah

Penyekatan kendaraan dengan posko check point penanganan Covid-19 untuk pemeriksaan kendaraan dari luar Provinsi Sumatera Sealatan sudah diterapkan.

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel/Nando
Pemutaran Bus AKAP di Gerbang Tol Celikah Kayuagung, Asal Jambi (Kuala Tungkal) tujuan Pati, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Penyekatan kendaraan dengan posko check point penanganan Covid-19 untuk pemeriksaan kendaraan dari luar Provinsi Sumatera Sealatan sudah diterapkan.

Kendaraan pribadi maupun kendaraan penumpang seperti bus yang berasal dari arah Sumatera Selatan hendak menuju Provinsi Lampung atau sebaliknya tidak diperbolehkan.

Menganggapi informasi jika masih banyaknya bus dari Medan maupun Padang dengan tujuan pulau Jawa yang menumpuk di Pelabuhan Merak, akibat penyekatan secara bertahap yang dirasa masih tidak efisien.

Kepala Dinas Perhubungan OKI, Antonio Romadhon menyangkal hal tersebut, karena sejauh penyekatan yang dilakukannya sudah berjalan sesuai intruksi pemerintah pusat.

"Sudah efektif mas, karna untuk masuk tol Kayuagung - Pematang Panggang itu sudah ketat untuk penyekatan baik di jalan tol Pedu, perbatasan Tugu Gading dan pintu tol Celikah,"

"Kalau pun masih ada yang terlewatkan itu yang lewat dari Kabupaten Banyuasin," ucapnya kepada wartawan Tribunsumsel.com, Sabtu (2/5/2020).

Dijelaskannya, dari penjagaan pos check point yang diterapkan sudah tidak lagi ada kendaaraan yang lolos dari pemeriksaan.

Ditangkap Saat Duduk di Teras Rumah, Pengedar Ganja di Empat Lawang Diamankan

Pendidikan di Mata Milenial Kota Palembang, Belum Merata & Minim Fasilitas

Alumni Akpol 93 Pesat Gatra Berbagi Kasih Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 di Palembang

"Semua pos itu sudah jelas tidak ada satupun kendaraan yang bisa keluar atau masuk wilayah OKI untuk mudik,"

"Kalau kami dari pos pam Kabupaten OKI sudah maksimal untuk menghalau kendaraan baik yang akan keluar mau pun yang akan masuk tetap kita suruh putar balik," jelas Antonio.

Disampaikannya kembali bahwasannya justru yang menjadi pertanyaan yaitu mengenai kendaraan yang diperbolehkan melewati pelabuhan Bakauheni.

"Makanya kami binggung justru di pelabuhan merak sampe sekarang banyak yang lolos begitu masuk OKI, kendaraan plat luar seperti B A F dan D K masuk ke wilayah kita,"

"Kemarin saja ada 5 bus dari arah Lampung yang kita stop dan paksa putar arah, karena di dalamnya membawa penumpang mudik," ungkapnya.

Sama halnya Kasatlantas Polres OKI, AKP Amalia Kartika yang juga tergabung dalam pom pam, menyampaikan seluruh bus yang masuk ke wilayah OKI dipaksa putar arah.

"Kan begitu bus diberhentikan kita periksa terlebih dahulu, jadi kalau bus memang membawa penumpang dari luar wilayah OKI,"

"Maka secara tegas petugas memaksa bus beserta penumpang dipaksa putar balik," tegas Kasatlantas.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved