Virus Corona di Sumsel

PDP 61 Tahun Meninggal di Musirawas Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bayi 2 Bulan Juga Positif Covid

Perempuan usia 61 tahun asal Kecamatan Selangit Musirawas meninggal dunia pada 26 April 2020 lalu terkonfirmasi positif COVID-19.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Ahmad Farozi
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun asal Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas yang meninggal dunia pada 26 April 2020 terkonfirnasi positif covid-19. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musirawas dr Dwi Yanty didampingi Kabid P2P Dinkes Musirawas saat rilis Jumat (1/5/2020) petang. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun asal Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas yang meninggal dunia pada 26 April 2020 terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musirawas dr Dwi Yanty didampingi Kabid P2P Dinkes Musirawas Edwar Zuliyar saat rilis Jumat (1/5/2020) petang.

Menurut dr Dwi Yanty, diketahuinya hal tersebut berdasarkan rilis dari Propinsi Sumsel 1 Mei 2020 pukul 16.00, bahwa terdapat dua kasus virus Corona konfirmasi positif 02 dan 03 di Musirawas.

Dua kasus positif ini sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), yaitu PDP 01 dan PDP 02. Dimana satu PDP dirawat di RS Sobirin dan satu PDP sudah meninggal dunia.

"Positif 02 berjenis kelamin perempuan usia 2 bulan asal Kecamatan Muara Kelingi, hasil swab positif kasus transmisi lokal. Kemudian positif 03 perempuan usia 61 tahun dari Kecamatan Selangit yang meninggal beberapa hari lalu, kasus lokal. Jadi ada penambahan dua kasus positif di Musirawas dari PDP 01 dan PDP 02 tersebut," ungkap dr Dwi Yanty.

Dengan adanya dua tambahan kasus positif virus Corona ini, maka sampai saat ini ada tiga kasus positif covid-19 di Kabupaten Musirawas. Dimana kasus pertama atau positif 01 adalah seorang perempuan berusia 30 tahun.

"Pasien konfirmasi positif pertama atau positif 01 di Kabupaten Musirawas kondisinya sehat dan menunggu hasil swab kedua. Untuk positif covid 02 masih dalam perawatan di RS Sobirin. Sedangkan PDP 03 sudah meninggal, yang sekarang kasusnya covid 03," ujarnya.

Kurang dari 24 Jam, Satres Narkoba Polres Muba Aman Pengedar Sabu dan Pil Ekstasi di Sekayu

Satu Lagi Warga Muratara Terkonfirmasi Positif Covid-19,Sudah Beberapa Bulan Tinggal di Lubuklinggau

122.516 Kepala Keluarga di Ogan Ilir Mendapatkan Bantuan Paket Sembako Diantar Langsung ke Rumah

Diharapkan, untuk kasus positif 01 dan 02 yang menunggu pemeriksaan swab kedua nantinya hasilnya negatif. Sehingga mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

"Bantu kami putuskan mata rantai penularan Covid-19 ini dengan ikuti anjuran pemerintah, disiplin, jaga jarak, pakai masker, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan konsumsi makanan bergizi. Dengarkan informasi dari sumbernya sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Musirawas kata dr Dwi sebanyak 17 orang.

Rinciannya, selesai pemantauan sebanyak 14 orang dengan kondisi terakhir dinyatakan sehat.

Sedangkan yang masih dalam pemantauan ada tiga orang. Yaitu ODP 15 laki-laki usia 72 tahun dari Kecamatan Tuah Negeri.

Riwayatnya pulang dari Palembang 21 April 2020 mengalami gejala demam suhu 38,5 °C, batuk dan pilek.

Kemudian ODP 16 perempuan usia 22 tahun Alamat Kecamatan Tugumulyo, dengan riwayat pulang dari Bandung-Palembang-Lubuklinggau tanggal 20 April 2020 dengan keluhan riwayat demam, batuk pilek dan sakit tenggorokan hilang timbul.

Selanjutnya ODP 17 laki-laki usia 25 tahun Kecamatan Selangit dengan riwayat pulang dari Jakarta tanggal 28 April 2020 mengalami gejala batuk 3 hari yang lalu, demam dengan suhu 38.7 °C. (ahmad farozi)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved