Virus Corona di Sumsel

122.516 Kepala Keluarga di Ogan Ilir Mendapatkan Bantuan Paket Sembako Diantar Langsung ke Rumah

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam melepas langsung 20 truk yang mengangkut paket sembako untuk 16 kecamatan secara simbolis, Jumat (1/5/2020).

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Resha AU
Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam saat melepas langsung 20 truk yang mengangkut paket sembako ke 16 kecamatan secara simbolis, Jumat (1/5/2020). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam melepas langsung 20 truk yang mengangkut paket sembako untuk 16 kecamatan secara simbolis, Jumat (1/5/2020).

Dimana sembako tersebut, diberikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir untuk mengurangi beban akibat dampak Covid-19 saat ini.

Ilyas mengatakan, pembagian sembako ke seluruh masyarakat ini memang bertahap. Karena gudang yang menjadi tempat penyimpanan, tidak cukup menampung seluruh sembako yang ada.

"Mungkin dalam waktu seminggu selesai. Barangnya ada, tapi gudangnya ga cukup. Jadi bertahap," ujarnya saat pembukaan.

Bantuan paket sembako itu berisikan beras 10 kilogram, 6 kaleng Sarden, 1 bungkus Kecap, dan 10 bungkus Mie.

Distribusinya usai dilepas, yaitu ke kantor camat masing-masing untuk didistribusikan ke desa/kelurahan di bawahnya.

Begini Modus Pelaku Berhasil Menipu 30 Orang Korbannya dengan Modus Jual Paket Sembako Murah

Dorong Polisi Hingga Terjatuh, Resedivis Curanmor di Pagaralam Ini Ditembak, Motor belum Terjual

BREAKING NEWS: Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Targetnya, sebanyak 122.516 Kepala Keluarga (KK) Ogan Ilir yang terdata bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Pihak Pemkab Ogan Ilir juga berkomitmen agar bantuan tersebut sampai ke rumah warganya masing-masing.

"Jadi warga mantap saja di rumah, nanti diantar. Jangan berkerumun meminta di kantor camat atau Kades, jangan dilayani itu. Kalau tidak kebagian, lapor ke Camat, ke saya langsung atau Pak Kapolres," tegasnya.

Terakhir, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat seperti Polri, TNI, Kejaksaan dan Pemerintahan Desa agar dapat mengawasi jalannya pendistribusian bantuan tersebut.

Pihaknya tak ingin ada oknum yang memanfaatkan bantuan tersebut untuk keuntungan pribadi.

"Silahkan laporkan jika ada yang bermain curang. Pastikan ukurannya pas. Jangan dikurangi," jelasnya. (mg5)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved