Virus Corona di Sumsel

Mendagri Tito Karnavian Sebut Sumsel Sudah Perlu Terapkan PSBB, Ini Alasannya

enteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sudah perlu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
TRIBUN SUMSEL/KHOIRIL
Hari ini Sumsel Virtual Fest 2020 yang digelar Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel bakal kedatangan tamu penting nan spesial yakni Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian akan hadir pada sesi live talk pukul 14.00. 

Menurut Tito, PSBB sebetulnya adalah istilah lain dari social distancing atau mencegah kerumunan dan bukan fisical distancing (menjaga jarak fisik).

Andai Palembang Lakukan PSBB, Apa yang Harus Dilakukan untuk Masyarakat? Pengamat Ini Angkat Bicara

 

Curhatan Pedagang yang Mangkal di Daerah Perbatasan, Sadar Bahaya Corona tapi Terpaksa Tetap Jualan

Kegiatan yang sifatnya mencegah terjadinya kerumunan massa in pun seperti kantor tidak boleh lagi adakan kegiatan apel dan sekolah tidak boleh lagi jalankan proses pembelajaran.

"Tapi, sepanjang bisa jaga jarak tidak apa-apa. Misalnya rapat untuk 20 orang harus jaga jarak minimal 2 meter.

Ruangan jangan pakai AC, jendela harus dibuka supaya ada sirkulasi udara karena supaya partikel kecil virus akan terbang (hilang)," jelas Tito.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved