Virus Corona di Sumsel

Satu Dokter dan Satu Bayi Berusia 4 Bulan di Muaraenim Positif Corona, Tertular Impor dari Keluarga

secara resmi Jubir Gugus Tugas Covid 19 Muaraenim yang membenarkan jika ada dua orang dari hasil tes swab positif Covid 19.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Welly Hadinata
Ist/iStockphoto
Ilustrasi Covid-19 

Bagi PDP sedang dan PDP berat dirawat di ruang isolasi covid 19 (eks ruang isolasi TB) RSUD Muaraenim serta untuk dilakukan pemeriksaan rapid tes pada semua orang yang masuk dalam daftar karantina.

"Jadi yang urgen untuk dilakukan adalah karantina dulu, baru kemudian rapid tes. Karena hasil rapid tes negatif belum jaminan bahwa OTG yang bersangkutan tidak menularkan," ujarnya.

Untuk jadwal pemeriksaan rapid tes, lanjut Panca akan dilaksanakan sesuai kesiapan bagian Laboratorium dan ketersediaan alatnya. Untuk pengambilan darah sampel rapid tes dilakukan di box pemeriksaan di ruang isolasi covid 19 oleh analis lab dengan APD lengkap, dan jangan sekali-kali melakukan pengambilan sampel covid di ruang laboratorium.

Dan karyawan RSUD Muaraenim yang berstatus ODP/PDP Ringan atau OTG dengan hasil rapid tes positif, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab dan sample dikirimkan ke BBLK Palembang. Untuk jadwal pelaksanaan swab di RSUD Muaraenim akan dikoordinasikan dahulu dengan BBLK Palembang, mengingat adanya kabar bahwa reagen pemeriksaan PCR sedang habis, bahkan saat ini masih ada antrian pemeriksaan PCR di BBLK sekitar 300 sampel.

Kemudian, prioritas berikutnya adalah pemeriksaan rapid tes setelah semua karyawan yang dikarantina sudah diperiksa, adalah pemeriksaan terhadap setiap karyawan yang tidak kontak erat tapi berpotensi tertular melalui lingkungan yang pernah disentuh dokter internship tersebut seperti setiap orang yang pernah berada dalam satu ruangan dengan yang bersangkutan sekitar satu jam bagi karyawan RSUD Muaraenim seperti seluruh karyawan, perawat, dan dokter di UGD, di poli penyakit dalam, OBG dan lain-lain yang dianggap perlu.

Bila dalam rapid tes tersebut epositif maka karyawan yang bersangkutan masuk daftar karantina, dan dijadwalkan pemeriksaan swab.

Prioritas berikutnya adalah melakukan rapid tes secara massal bagi karyawan RSUD Muaraenim yang lain sebagai skrining umum bila ada yang terjaring positif masuk daftar karantina dan dijadwalkan pemeriksaan swab.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved