Human Interest Story

KISAH PASIEN CORONA SEMBUH, Bercanda dan Video Lucu di Youtube Obati Sarno

Meski divonis positif, Sarno tidak merasa kaget. Ini karena ia yakin bisa sembuh dengan kondisi tubuhnya yang ia nilai sangat sehat.

Editor: Soegeng Haryadi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus corona atau covid-19 

Tak hanya orang tuanya, kata Rhesa, teman-temannya pun tidak ada yang memberi tahu dirinya positif covid-19. Namun, seluruh temannya mendukung untuk kesembuhannya.

“Kalau dari teman-teman mendukung. Teman-teman juga tidak memberi tahu, cuma nyemangatin. Jadi ketika saya ngasih tahu ke teman-teman, mereka sudah tahu,” katanya.

Rhesa mengatakan, dokter yang menanganinya memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Ibunya yang setiap hari menjenguknya hanya bisa melihat dari balik kaca. Lebih lanjut, Rhesa menuturkan tidak tahu persis penyebab dirinya terjangkit Covid-19. Memang, dia sempat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Namun, interaksi itu tidak dilakukan secara langsung.

Selain itu, Rhesa mengaku sempat berkunjung ke Surabaya untuk jalan-jalan sebelum mengalami gejala Covid-19 seperti demam tinggi dan radang tenggorokan. “Kalau terjangkitnya di mana kurang tahu. Seminggu sebelum gejala pertama saya ke Surabaya, jalan-jalan,” katanya.

Dirut RSPI Kagum
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Mohammad Syahril menyebut pasien-pasien virus corona (covid-19) perlahan mulai membaik atau sembuh. Dikatakan olehnya, sejumlah pasien sembuh baik dari status positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Berita gembira dari RSPI, sampai saat ini kita sudah merawat 101 pasien yang confirmed maupun PDP. Yang sudah sembuh dari confirmed itu 20, ini luar biasa,” kata Syahril kepada wartawan, Kamis (2/4).

Syahril mengklaim progres kesembuhan soal covid-19 di RSPI Sulianti Saroso terbilang banyak ketimbang daerah lain.

“Kemudian yang sembuh dari PDP adalah sebanyak 40 orang. Kan PDP juga sakit dan dirawat di sini, dia sembuh walaupun hasil lab-nya negatif. Jadi total ada 60 orang,” ujarnya.

Tak hanya positif dan PDP, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga dikatakan Syahril telah membaik kondisinya. Namun, Syahril tak menyebutkan jumlah ODP yang sembuh.

“Ini karena kesadaran masyarakat untuk isolasi sendiri atau mandiri. Mereka tidak panik, tidak galau, masih ada yang dirawat di sini, sekarang sudah mulai turun. Itu menunjukkan kesadaran yang sudah sangat tinggi,” kata Syahril.

“Ini menunjukkan bahwasannya Covid-19 ini walaupun positif dan sakit, Insyaallah banyak yang sembuh,” tambahnya.

Meskipun demikian, Syahril juga mengungkap ada 10 pasien yang meninggal dunia. “Banyak yang meninggal itu rata-rata di sini karena faktor usia. Lalu yang kedua masuk sudah sangat terlambat sehingga harus dipasang ventilator,” ujarnya.

Adapun pasien yang masih dirawat di RSPI SS, Syahril melanjutkan, jumlahnya ada 28 orang. “Dan tetap kami mempersiapkan tambahan saat ini ruang isolasi ada 40 ruangan dan akan ditambah lagi mungkin sampai 60 lagi,” pungkas Syahril.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan secara nasional sudah ada 112 orang sembuh dari virus corona. “Ada 9 pasien yang sudah sembuh sehingga total menjadi 112 pasien,” ujarnya. (Tribun Network/den/kps/wly)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved