Virus Corona di Sumsel

Dua Hektar Lahan Disiapkan untuk Pemakaman Khusus Positif Covid-19, Lokasinya Ada di Gandus

“Lokasinya di Kecamatan Gandus seluas 2 Hektar, kita persiapkan secara khusus, agar tidak menimbulkan keresahan warga,” jelas Harno.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kerap terjadi kontra dalam upaya pemakaman jenazah Covid-19, membuat Pemerintah Kota Palembang menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk tanah pemakaman khusus ini.

“Lokasinya di Kecamatan Gandus seluas 2 Hektar, kita persiapkan secara khusus, agar tidak menimbulkan keresahan warga,” jelas Walikota Palembang, H Harnojoyo, Kamis (2/4/2020).

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Ayus Astoni mengungkapkan, data per 1 April 2020 ada 307 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan sudah ada pengurangan 130 orang ODP artinya saat ini hanya ada 117 ODP.

Dampak Wabah Virus Corona atau Covid-19, Harga Karet Terjun Bebas, Ekspor Sumsel Turun 16,31 Persen

Rumah Dinas Walikota Palembang Resmi Dijadikan Posko Penanganan Corona di Palembang

Cegah Corona Masuk ke Sumsel, KKP Palembang Periksa Awak Kapal Sebelum Bersandar ke Pelabuhan TAA

Sedangkan Pasien Dalam pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang dan , terkonfirmasi negatif 7 orang sedangkan sisanya masih menunggu hasil.

“Kalau di Palembang ada 2 positif , 1 meninggal dan 1 masih di rawat di RSMH,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, antisipasi adanya penolakan warga kepada pemakaman jenazah positif corona, Pemerintah provinsi Sumsel untuk membuat tim khusus.

Saran ini disampaikan oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, saat mengikuti diskusi virtual bersama organisasi jurnalis se-Sumatera Selatan, dengan tema Solusi Peliputan Media Massa Sumsel selama Pandemi Covid-19, Rabu (1/4/2020).

"Di sana (Lampung) ada yang meninggal, tidak ada yang mau memakamkan, akhirnya Babinsa yang turun,padahal kita terkendala APD," kata Irwan.

Dampak Covid-19, 166 Orang Pengawas Bawaslu Muratara Diberhentikan

 

Resepsi Khitanan, Acara Orgen Tunggal di Muaraenim Dibubarkan Polisi, 2 Keyboard Disita

Irwan pun mengantisipasi agar hal tersebut tak terjadi di Sumatera Selatan.

Sehingga jenazah pasien positif yang terjangkit virus corona bisa langsung diatasi sesuai standar WHO.

"Gugus tugasnya yang seperti ini harus ada. Siapa yang memakamkan, dimana pemakamannya harus ada.

Kalau belum ada, mungkin kita bentuk, begitu juga di kabupaten/kota di Sumsel menyiapkan pemakaman bagi yang positif dan meninggal,"jelasnya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, mereka akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 untuk segera membuat tim khusus penanganan jenazah pasien Covid-19.

Herman menjelaskan, protap yang dilakukan terhadap penanganan jenazah Covid-19 sangat ketat dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved