Virus Corona di Sumsel

PMI Muba Dirikan Posko Informasi dan Bantuan Kemanusiaan Masyarakat yang Terdampak Virus Corona

PMI Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel dalam waktu dekat akan membentuk posko informasi serta bantuan kemanusiaan dampak virus Corona.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Ketua PMI Muba Beni Hernedi ketika memimpin rapat koordinasi terkait pembentukan posko informasi dan bantuan kemanusian. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Palang Merah Indonesia atau PMI Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumsel dalam waktu dekat akan membangun posko informasi serta bantuan kemanusiaan dampak virus Corona.

Posko tersebut bakal memberikan informasi dan bantuan terhadap masyarakat soal penanganan virus Corona atau Covid-19.

Ketua PMI Muba Beni Hernedi mengatakan rakor yang dilaksanakan ini dalam rangka meningkatkan koordinasi dan komunikasi PMI dengan Pemerintah Daerah terkait penanganan virus Corona atau Covid-19.

"Ya, sebagai informasi yang didapat akan disampaikan dan menjadi panduan PMI melakukan kerja kedepan membantu pemerintah atas nama kemanusiaan, apalagi tahapan-tahapan pekerjaan kita tentu penanganan virus corona atau Covid-19 ini perlu melibatkan banyak orang," kata Beni, disela rapat koordinasi di Pendopoan Wakil Bupati Muba, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, pembentukan posko kemanusian sangat perlu dilakukan karena masyarakat yang ingin mencari tahu informasi bisa langsung bertanya tentunya protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Kami hari ini sudah memandang untuk perlu membuka posko, silahkan bagi publik yang tergerak untuk membantu. Posko ini juga sebagai pusat informasi paling tidak kita dalam melakukan penyemprotan desinfektan tepat sasaran serta baik dan benar," ungkap Beni.

Ketua DPRD Minta Gubernur Sumsel Lakukan Pengetatan Masuk Wilayah Sumsel dari Darat, Laut dan Udara

Dampak Virus Corona atau Covid-19, Petani Karet di Kabupaten OKU Sumsel Gundah Gulana

Hendak Cairkan Dana BOS, Guru Ini Jadi Korban Penjambretan di Kawasan Jakabaring Palembang

Adanya posko kemanusiaan membuat PMI ingin terjalinnya koordinasi yang baik dalam menjalankan langkah-langkah penanganan bencana ini.

"Kami sudah siap beras 6 ton, susu 900 kaleng, dan minyak sayur 900 liter kalau diformulasikan sudah tersedia 300 paket bantuan sembako untuk warga terdampak virus Corona,"jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah menjelaskan ada tiga langkah yang harus diakukan untuk memutus rantai penyebarannya, yakni dengan memutus langsung kontak virus tersebut, kedua putuskan rantai kehidupan dan perkembangan virus tersebut, salah satunya penyemprotan desinfektan ke tempat pelayanan publik, dan ketiga kuatkan imunitas tubuh kita, dengan perbanyak konsumsi buah-buahan, dan makan-makanan berprotein tinggi.

“Saat ini di Kabupaten Muba ada 150 Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau orang yang ada riwayat berasal dari daerah terdampak, dan 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini tengah dirawat di RSUD Sekayu. Untuk pemeriksaan virus ini kita sudah membeli rapid test alat uji anti body, kita berharap pandemi ini segera berlalu,”ungkpanya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved