3 PDP Corona di Sumsel Dinyatakan Negatif

PALEMBANG, SRIPO -- Sebanyak 3 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 atau Corona di Sumsel, Minggu (29/3) siang akhirnya dinyatakan negatif Corona.

Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Zen Ahmad, saat menggelar jumpa pers di ODP Center Wisma Atlet Jakabaring.

Menurut Zen, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumsel yang diupdate pada (28/3) saat ini di Sumsel tercatat ada 31 orang PDP, dengan proses pengawasan 24 orang, dan selesai pengawasan 7 orang.

"Infonya hari ini ada 3 orang PDP lagi dinyatakan negatif, ini kabar baik yang harus disampaikan," ujar Zen.

• Jaga Paru-paru di Tengah Wabah Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Ini

• Tercatat Ada 28 ODP, 3 PDP, 5 Sehat, OKU Selatan Siapkan 21 Ruangan Isolasi

Dengan bertambahnya daftar PDP yang dinyatakan negatif ini kata Zen artinya kasus PDP Covid-19 yang mereka tangani di Sumsel semakin berkurang jumlahnya. Hal ini diharapkannya semakin mengurangi keresahan masyarakat terkait ancaman Covid-19.

Bukan hanya soal jumlah PDP yang berkurang, dalam kesempatan itu dr Zen juga memberikan kabar lain yang cukup menggembirakan. Karena saat ini Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sudah dapat melakukan uji sampel pasien supect corona (Covid-19) secara mandiri, melalui mekanisme Polymerase Chain Reaction (PCR). Dengan begitu, pemeriksaan terhadap pasien terkait virus corona dapat lebih cepat dilakukan.

Di tempat yang sama Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono, dan Jubir Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel Yusri juga membenarkan tentang bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 di Sumsel menjadi dua orang.

"Perlu kami jelaskan bahwa 2 kasus positif ini terkait pemberitahuan kami dulu bahwa ada 2 pasien PDP yang berpulang. Dan yang positif ini adalah kedua masyarakat kita tersebut," ujar Prof Yuwono.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya pasien yang berpulang ini dua-duanya memiliki penyakit pendamping. Sehingga kemungkinan penyakit pendamping inilah yang memperberat kondisi keduanya.

Selanjutnya Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Yusri menjelaskan setelah mengambil sampel swab untuk keluarga dan kontak kasus positif 1, pihaknya juga akan segera melakukan hal yang sama untuk keluarga dan kontak kasus positif 2 Covid-19 Sumsel.

" Untuk yang pertama ini swab sudah kita kejar terus dan yang kedua ini juga. Insya Allah besok segera kita ambil swab terutama untuk yang kontak erat yakni keluarga dan lainnya yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," jelas Yusri. Mereka yang akan diambil sample itu kata Yusri akan diutamakan untuk mereka yang ada keluhan.

Sementara itu, jumlah pasien positif terinfeksicovid 19 akibat virus corona kembali mengalami peningkatan per Minggu (28/3). Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.285 kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 114 orang, pasien sembuh 64 orang.

"Oleh karena itu mari sadari betul penambahan kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum isolasi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, Minggu (29/3).

Jumlah korban positif corona naik signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu (28/3), pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.155 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 102 orang, dengan jumlah yang sembuh 59 orang.

Pemerintah telah berulang kali mengampanyekan social distancing serta mengimbau masyarakat agar beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun demikian, pemerintah mengakui banyak hal mengenai kedisiplinan warga yang perlu ditingkatkan.