RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Pagi Diresmikan, Sore Beroperasi

Tower tujuh (7) di Wisma Atlet Kemayoran di Blok D-10, Sunter, Jakarta Utara sudah beralih fungsi menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 atau virus corona. Setelah meresmikannya Senin (23/3) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rumah sakit tersebut siap dioperasikan sore ini dan menampung pasien virus corona dengan kondisi ringan. Awak media pun diperbolehkan menilik dan melihat seperti apa Tower 7 tersebut.

Awalnya dari pintu gerbang dekat Kali Item, Sunter, Jakarta Utara, para anggota TNI sudah berjaga dan terus berpatroli. Setiap orang yang memasuki area diharuskan memasuki bilik terbuat dari tenda yang di dalamnya terdapat kipas angin.

• Pemprov Sumsel Siagakan 60 Ruang Isolasi di Enam Rumah Sakit di Palembang

• Dua Pasien RSMH Meninggal, Status dalam Pengawasan

• Bantu Pemerintah Cegah penyebaran Virus Corona Rumah Sakit Muhammadiyah Siap Buka Posko

Kipas angin tersebut terhubung dengan cairan disinfektan, sehingga yang berdiri di hadapannya akan tersemprot oleh cairan tersebut.

Tower 7 sendiri adalah bangunan berwarna abu-abu. Ketika memasuki tower tersebut akan terlihat tanaman hijau yang disusun di bawah tulisan warna merah yang tertempel di dinding. Tulisan itu adalah ‘RS Darurat Penanganan Covid 19 Wisma Atlet’. Lantai satu tower ini secara umum digunakan sebagai instalasi gawat darurat (IGD).

Pantauan Tribunnews.com, banyak ranjang berjejer rapi. Ranjang ini nampaknya dapat dipindahkan karena memiliki roda di bawahnya. Tempat tidurnya warna biru tua dengan selimut tipis warna biru muda berada di atasnya.

Di sebelah masing-masing ranjang terdapat tabung gas berukuran besar warna putih. Ada pula alat-alat elektronik yang belum difungsikan hingga hand sanitizer.

Dalam ruangan ini juga terdapat sejumlah air conditioner portable berukuran besar. Selain itu, ada pula puluhan gagang atau tiang penyangga infus diletakkan dalam satu sudut ruangan.

Kemudian berpindah ke lantai dua, lantai yang dikhususkan atau diperuntukkan sebagai intensive care unit (ICU). Ada pula ruang isolasi.

Sementara, ruang rawat inap pasien meliputi lantai 4 hingga lantai 24 di tower tujuh tersebut. Saat mengunjungi lantai enam, ruang rawat inap pasien memiliki sofa warna coklat dengan dua buah bantal berbentuk persegi panjang. Sebuah meja kecil dan meja panjang warna krem juga tampak mengisi ruangan tersebut.

Kemudian terlihat ada kasur dengan sprei warna putih dilengkapi selimut merah, yang nampak menempel ke bagian tembok. Di dekat kasur, terdapat kabinet kecil. Di atasnya terdapat jendela dengan korden warna putih yang masih menyajikan pemandangan luar Wisma Atlet Kemayoran. Kapasitas Tower 7 adalah 886 unit yang mencakup ruang rawat maksimum 2.458 pasien.

Kemarin sore, empat tower di Wisma Atlet Kemayoran sudah mulai beroperasi untuk menangani pasien terkait Covid-19 atau virus corona.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo, mengatakan pada saat pelaksanaannya, RS Darurat Penanganan Covid-19 tersebut akan dibagi dalam tiga zona berbeda antara lain zona hijau, zona kuning dan zona merah.

“Zona Hijau adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang dapat memasuki daerah ini, termasuk di dalamnya dari pihak TNI, Polri, BNPB dan kelompok relawan,” ujar Agus, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).

Kemudian, Zona Kuning berada di Tower 3. Zona ini akan diisi oleh dokter, perawat hingga petugas paramedis lainnya.

Sementara untuk Zona Merah mencakup Tower 6 dan Tower 7. Kedua tower inilah yang dialihfungsikan menjadi RS Darurat Penanganan Covid-19.