Breaking News

Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin, Polisi Ini Dipanggil Kapolri Idham Azis, Langsung Naik Pangkat!

Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin, Polisi Ini Dipanggil Kapolri Idham Azis, Langsung Naik Pangkat!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Sripoku.com
Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin, Polisi Ini Dipanggil Kapolri Idham Azis, Langsung Naik Pangkat! 

Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin, Polisi Ini Dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Langsung Naik Pangkat!

SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu seorang polisi bernama Aiptu Sarifudin menolong ibu-ibu di pinggil jalan jadi sorortan.

Sontak saja video itu menjadi viral dan mendapatakan banyak pujian dari warganet.

Dalam video tersebut dijelaskan bawah kejadian itu terjadi di Bumi Bintaro Permai.

"Polisi menolong ibu-ibu yang sedang kehabisan bensin di Jalan, Bumi Bintaro Permain," ujar pria si perekam video.

Polisi Ini Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin
Polisi Ini Tolong Ibu-Ibu Kehabisan Bensin (Kolase/Sripoku.com)

Pria Ini Kepergok Team Hunter Polrestabes Palembang Buang Topi, Ternyata Topinya Berisi Sabu-sabu

INTERVIU EKSKLUSIF Nolito: Dikuasai Messi, Siapa Calon Top Scorer LaLiga?

Hasil Lengkap All England Open 2020 - 9 Wakil Maju ke Babak Kedua Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian

Dengan aksinya yang membuat bangga, Aiptu Sarifudin dipanggil oleh Kapolri Jendral Idham Azis.

Dalam pertemuan, Aiptu Sarifudin mengaku diberikan Tiket oleh Kapolri Untuk Sekolah Perwira.

Saat tiba di Polda Metro Jaya, Aiptu Sarifudin Bripda Asep bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Bisa ambil golongan gak, sekolah" tanya Idham Azis.

"Siap," jawab Aiptu Sarifudin.

"Nah bikin kan dia tiket untuk sekolah perwira," ujar Kapolri Idham Azis.

"Kamu nanti jadi perwira ya bulan September," kata Kapolri Idham Azis.

"Siap," kata Aiptu Sarifudin yang langsung menyalami kapolri.

"Sudah berapa keluarganya," tanya Idham Azis.

"Siap satu," jawabnya.

"Anak," tanya pak Kapolri lagi.

"Siap dua," jawabnya lagi.

Tak hanya itu, Idham Azis pun meberikan sejumlah uang untuk keluarga Aiptu Sarifudin.

"Nih nanti kasih keluarganya yah, kalau kau nanti mau berangkat umrah," kata Kapolri Idhzam Azis.

"Siap," jawab Aiptu Sarifudin.

Seorang Anggota Tim Hunter Polrestabes Palembang Dihunuskan Badik Saat Patroli di Pasar Jakabaring

Sembilan Perusahaan Terima Penghargaan Wajib Pajak dari DJP Sumsel, Ada BSB dan PT Pusri

VIDEO - Tendang Tas Medis saat Diego Costa Ditarik Laga Versus Liverpool di Liga Champions

Polisi Ini yang Jadi Imam di Sel Tahanan, Mendadak Dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Azis

Beberapa waktu lalu seorang polisi muda bernama Bripka Asep Jafar Sidik menjadi Imam di Sel Tahaban.

Sontak saja video itu menjadi viral dan Asep tidak menyangka videonya viral di media sosial.

Dia bercerita, awalnya video itu muncul karena ulah seniornya yang diam-diam merekamnya.

"Tiba-tiba senior saya videoin. (Video) saya tahu-tahu ada di grup Shabara, di WA, di Facebook, di Instagram," ucap dia.

Asep bersyukur dapat viral karena mendapat respon yang baik dari guru dan imam internasional.

Meski demikian, dia merasa malu karena belum berstatus hafiz.

"Disebut bangga, Alhamdulillah bersyukur sama Allah SWT bangga banget tetapi saya harus rendah hati jangan sombong saya malu belum hafiz," kata dia.

Asep memang sudah kerap mengimami dengan bacaan yang merdu saat menjadi polisi dan bertugas di Polresta Sukabumi.

"Suka kebagian piket kalau piket di tahanan suka jadi imam," kata Asep, diakses Selasa, 10 Maret 2020.

Dengan aksinya yang membuat bangga, Bripda Asep Jafar dipanggil oleh Kapolri Jendral Idham Azis.

Sekarang Jadi Anak Buah Jokowi, Mahfud MD Ternyata Pernah Gagal jadi PNS Akhirnya Pilih Sekolah Lagi

Dalam pertemuan, Asep mengaku ditawari Kapolri untuk memilih pindah ke satuan manapun. 

Bripda Asep Jafar pun berangkat ke Polda Metro Jaya didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.

Dilansir dari Tribunnews, Saat tiba di Polda Metro Jaya, Bripda Asep bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Malam tadi bertemu dengan beliau, saya awalnya dipanggil bapak Kapolres dan pak Kasat katanya harus ke Polda Metro Jaya bertemu dengan bapak Kapolri. Alhamdulillah bertemu dengan beliau,” ujar Bripda Asep.

“Tentu saya merasa sangat bangga dan tidak hentinya mengucapkan hamdalah,” ungkapmya.

Ketika bertemu langsung dengan Kapolri, Bripda Asep ditawari ingin dimutasi ke mana.

Sejumlah satuan kepolisian pun, kata Kapolri, siap menampungnya.

Kenaikan Iuran Dibatalkan, BPJS Kesehatan Sumsel: Pengembalian Iuran Wait and See Salinan Putusan MA

Video: Buruh di Musi Rawas Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Sampaikan Aspirasi dari Atas Bak Kendaraan

“Pak kapolri bilang mau mutasi kemana, mau ke intel, lantas, serse, saya pilih Binmas. Karena keinginan saya mengembangkan kemampuan dalam mengaji,” kata Bripda Asep menjawab pertanyaan Kapolri Idham Azis.

Terkait kemampuan hafalan Alquran dan bacaan salatnya yang banyak menuai kekaguman dari berbagai pihak, polisi muda yang kini berdinas di Sat Sabhara ini mengaku memang memiliki latar belakang Pesantren.

Sebelum dirinya memutuskan menjadi polisi, ia terlebih telah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang.

“Saya nyantri di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang, kalau di kepolisian saya baru setahun,” ujarnya.

Kapolresta Sukabumi, AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, sosok Asep memang kerap aktif dalam kegiatan kepolisian.

Selain itu, Asep juga kerap diminta memimpin sholat Jumat di beberapa masjid.

“Dia aktif dalam kegiatan keagamaan yang digelar Polres Sukabumi Kota, tidak sedikit juga yang bersangkutan dipercaya untuk memimpin salat Jum’at di beberapa masjid dalam kegiatan Jum’at keliling,” ujar Wisnu.

Kapolri Jendral Pol. Idham Azis beri apresiasi Bripda Asep Jafar Sidik
Kapolri Jendral Pol. Idham Azis beri apresiasi Bripda Asep Jafar Sidik (istimewa tribarata)

Pemkab Lahat tidak Serta Merta Nyatakan Kembali Ikat Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Ada Syaratnya

Diyakini Tangkal Virus Corona, Jahe Merah Mendadak Langka di Pagaralam, tapi Harga Turun Signifikan

Pasien Nomor 25 Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Idap Diabetes dan Hipertensi

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved