3 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Terjangkit Corona
Kini 4 orang WNI tertular virus Corona yang mulai terjadi di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, Desember, silam.
JAKARTA, SRIPO -- Tiga dari 78 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal pesiar Diamond Princess positif terjangkit novel coronavirus (COVID-19). Terdapat 446 orang di kapal yang sedang di karantina di perairan Yokohama, Jepang itu positif terjangkit virus Corona. Kapal dikarantina di Jepang sejak 5 Februari.
“Komunikasi dengan duta besar Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru warga negara Indonesia, dinyatakan confirm (terinfeksi Covid-19),” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Menlu Retno menolak menyebutkan data rincian WNI tersebut. “Alasan etika, saya tidak bisa mengungkap identitas dari ketiga WNI tersebut,” ujar Menlu.
Dengan demikian, kini 4 orang WNI tertular virus Corona yang mulai terjadi di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, Desember, silam.
• Terbaru! Virus Corona 18 Februari: dari 30 Negara 1.873 Meninggal dan 73.335 Terinfeksi
• Tiga WNI di Jepang Dikabarkan Terpapar Virus Corona
• Virus Corona Pernah Ditulis Dalam Buku Terbitan Tahun 1981 Akan Muncul di Wuhan
• Pasien Terduga Suspect Virus Corona Masih Diperiksa Intensif di Ruang Isolasi RSMH Palembang
Sebelumnya, awal Februari, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus vuris Corona ke-21 di Singapura, yaitu WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran.
WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya positif virus Corona. WNI yang dilaporkan positif tengah ditangani Tim Medis Singapore General Hospital, sejak 3 Februari.
Menlu Retno Marsudi lebih jauh menjelaskan dua WNI yang terjangkit COVID-19 sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang. Sementara satu WNI sedang menjalani proses untuk menuju ke RS yang belum diketahui Menlu.
“Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba. Pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yg baik dari otoritas di Jepang,” ujar Menlu Retno.
Komunikasi antara Kemenlu dengan para kru yang masih ada di dalam kapal pesiar Diamond serta komunikasi pemerintah dengan otoritas Jepang terus dilakukan untuk pemantaian tiga WNI yang positif terjangkit virus corona tersebut.
“Kemarin saya berkomunikasi dengan WNI kita yang jadi kru di kapal tersebut, kita sampaikan mengenai perhatian yg besar pemerintah. Termasuk pembicaraan yang terus kita lakukan dengan otoritas Jepang,” ujar Menlu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menyebutkan untuk perawatan tiga WNI diserahkan kepada otoritas kesehatan Jepang.
“Respons tidak dilakukan oleh Kemenkes, semua dalam otoritas kesehatan Jepang,” tutur Yuri kepada Tribunnews.com.
Kementerian Kesehatan Republik percaya otoritas kesehatan Jepang akan melakukan prosedur perawatan tiga WNI tersebut dengan baik.
“Kami percaya mereka akan menjalankan protokol perawatan dengan baik,” ungkap Yuri.
Pemerintah terus memberikan perhatian yang besar terhadap kondisi warga negara Indonesia (WNI), termasuk yang berada di kapal Diamond Princess, Yokohama, Jepang. Apalagi setelah diketahui tiga WNI di kapal pesiar tersebut dikonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.