Virus Corona Merebak, Importir Sumsel Kurangi Barang Cina
Importir asal Sumsel diimbau untuk mengurangi impor barang dari Cina, seiring hebohnya muncul virus corona
Bongkar muat barang dari kapal luar negeri masuk ke Boom Baru terjadi hampir setiap hari, dengan jadwal waktu tentatif mulai dari pagi hingga dini hari.
Senada, Humas Pelindo II Cabang Palembang, Heru mengatakan tren kedatangan kapal dari luar negeri pada Januari ini mengalami peningkatan. Hanya saja peningkatan kunjungan kapal-kapal tersebut bukan berasal dari Cina.
"Kebanyakan kapal dari Singapura yang sandar, dari Cina ada hanya semingu sampai dua minggu sekali," jelasnya.
Diakuinya, merebaknya virus corona asal Cina tak begitu mempengaruhi bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Hanya saja, masuknya kapal dari negara luar juga mendapatkan pengawasan dari pihak terkait.
Sebelum bersandar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang sebagai garda terdepan mengecek terlebih dahulu para awak kapal.
Apabila KKP, KSOP dan Bea Cukai telah menyatakan situasi aman maka kapal dan awaknya diperbolehkan bersandar di Boom Baru.
"Pelabuhan kan kebanyakan barang berbeda dengan bandara, bersentuhan langsung dengan orang. Jadi, kalau sudah sandar berarti kapal dinyatakan aman," tegasnya. (oca/mg3)