Selain Jembatan Ampera, Ini 13 Objek Wisata Lainnya yang tak Kalah Menarik di Kota Palembang

Selain Jembatan Ampera, Ini 13 Objek Wisata Lainnya yang Tak Kalah Menarik, Hanya ada di Kota Palembang

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Sripoku.com / Rahmad Zilhakim
Selain Jembatan Ampera, Ini 13 Objek Wisata Lainnya yang Tak Kalah Menarik, Hanya ada di Palembang 

Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu adalah sebuah taman atau hutan wisata dan rekreasi keluarga di Palembang, Sumatra Selatan.

Terletak di tengah kota Palembang - tepatnya di kawasan Km.7 Palembang, Punti Kayu menjadi tempat liburan favorit yang ramai dikunjungi warga kota Palembang khususnya pada akhir pekan dan hari-hari libur.

Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas flying fox, taman bermain, miniatur 7 keajaiban dunia, danau, waterpark, dan berbagai hiburan lainnya.

Punti Kayu merupakan hutan pinus dalam kota terbesar di Indonesia. Selain menjadi tempat favorit wisata tengah kota, Punti Kayu berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida dan mengimbangi pembangunan kota Palembang yang cukup pesat. Punti Kayu telah mendapat beberapa penghargaan Adipura dalam usahanya mempertahankan hutan konservasinya. Lebih dari 80% lahan Punti Kayu adalah lahan konservasi yang hingga saat ini masih sangat terjaga.

Sejumlah anggota IBCC Palembang santap siang bersama di Punti Kayu Palembang sembari membahas agenda di bulan puasa nanti, Kamis (2/5/2019).
Sejumlah anggota IBCC Palembang santap siang bersama di Punti Kayu Palembang sembari membahas agenda di bulan puasa nanti, Kamis (2/5/2019). (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA, HANDOUT)

9. TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya)

Tak hanya dikenal sebagai kota pempek, ternyata Palembang juga memiliki tempat-tempat bersejarah.

Salah satunya ialah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS). TPKS ini berlokasi di wilayah kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang. TPKS ini merupakan lokasi ditemukannya prasasti Kedukan Bukit.

Dulunya tempat ini bernama Situs Karanganyar yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1994. Namun semakin berkembangnya zaman, TPKS kini bisa menjadi salah satu tempat hiburan di kota Palembang.

Kemudi kapal milik Kerajaan Sriwijaya yang berbahan kayu dengan ukuran panjang 8,20 meter yang menjadi koleksi di Museum TPKS Karang Anyar Palembang, Rabu (16/8/2017).
Kemudi kapal milik Kerajaan Sriwijaya yang berbahan kayu dengan ukuran panjang 8,20 meter yang menjadi koleksi di Museum TPKS Karang Anyar Palembang, Rabu (16/8/2017). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

10. Kampung Al Munawar

Kampung Arab merupakan salah satu kampung tertua yang ada di Kota Palembang

Keberadaannya di tepi Sungai Musi tepatnya di Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang hingga kini tetap mempertahankan keasliannya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Dinamakan Kampung Arab Al-Munawar tak terlepas dari peran Pemerintah Belanda yang melakukan pendekatan dengan menunjuk seorang kapten bernama Ahmad Al-Munawar dari Etnis Arab sekira tahun 1825 silam.

kampung arab
kampung arab (SRIPOKU.COM/Haris Widodo)

11. Mesjid Cheng Hoo

Pesona Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang. Wisata Religi Terpopuler 2019
Pesona Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang. Wisata Religi Terpopuler 2019 (SRIPOKU.COM/Nisyah)

Masjid Cheng Hoo Palembang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.

Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jakabaring Palembang ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, dan serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.

Masjid yang didirikan warga keturunan ini juga memiliki imam baru yang sudah hafal 30 juz dari kitab suci umat Islam, Al-Quran yaitu Choirul Rizal.

Selain itu, Mesjid yang dibangun dengan perpaduan unsur Cina, melayu, dan nusantara ini sudah menyelesaikan beberapa bagian masjid seperti rumah imam, pagar sekeliling, dan mengaktifkan Tempat Pendidikan Al-Quran untuk anak-anak secara gratis.

Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 2003. Modal awal pembangunan masjid itu sekitar Rp 150 juta dari hasil kumpul-kumpul dengan kawan-kawan di PITI.

Tanah tempat masjid berdiri merupakan hibah dari pemerintah daerah dan baru diresmikan pada 2006.

12. Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo atau biasa disebut Masjid Agung Palembang adalah sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Saat ini, Masjid Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN.

Masjid ini menempati kompleks seluas 15.400 meter persegi, di kawasan 19 Ilir, di mana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang telah lama didiami.

13. Monumen Perjuangan Rakyat

Monumen Perjuangan Rakyat Palembang merupakan monumen yang menyimpan berbagai cerita, gambaran, dan peralatan yang dipakai saat Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang, di mana perang tersebut melibatkan seluruh rakyat untuk melawan penjajah.

Monumen ini berdiri kokoh di pusat kota dan nggak jauh dari Jembatan Ampera. Tempat wisata ini cocok banget untuk kamu yang suka belajar sejarah.

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang
Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang yang Kini Jadi Destinasi Wisata Andalan di Palembang

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved