Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang yang Kini Jadi Destinasi Wisata Andalan di Palembang
Kawasan bersejarah pada masa Kesultanan Palembang, sejak tahun 1724 sampai tahun 1803.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
Benteng Kuto Besak pun seolah berdiri di atas pulau karena dibatasi oleh Sungai Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, dan Sungai Kapuran di bagian utara.
• Dipimpin Dandim 0418 Palembang Sebagai Irup , Pemkot Gelar Upacara Bendera Hari Pahlawan Di BKB
Tujuan Wisata di Kota Palembang
Pembangunan dan penataan kawasan di sekitar Plaza Benteng Kuto Besak diproyeksikan akan menjadi tempat hiburan terbuka yang menjual pesona Musi dan bangunan-bangunan bersejarah.
Jika dilihat dari daerah Seberang Ulu atau Jembatan Ampera, pemandangan yang tampak adalah pelataran luas dengan latar belakang deretan pohon palem di halaman Benteng Kuto Besak, dan menara air di Kantor Wali Kota Palembang.

Saat malam hari, suasana Benteng Kuto Besak akan terasa lebih dramatis, cahaya dari deretan lampu-lampu kota menciptkan refleksi cahaya yang berpadu dengan keindahan Benteng Kuto Besak dan Permukaan Sungai Musi yang tepat berada di depannya.
Pemerintah Kota Palembang sendiri, telah memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk mendukung Plaza Benteng Kuto Besak sebagai objek wisata.
Benteng Kuto Besak
Dibangun : Abad ke-18 pada Masa Kerajaan Palembang
Lokasi : Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang
Kode Pos : 30113
Provinsi : Sumatera Selatan
Panjang Bangunan : 274,32 meter
Lebar Bangunan : 182,88 meter
Google Maps : Benteng Kuto Besak (BKB)