Berkat Cuitan Pandji Pragiwaksono Soal Lem Aibon, Pendukung dan Pembenci Anies Baswedan Bersatu!
Berkat Cuitan Pandji Pragiwaksono Soal Lem Aibon, Pendukung dan Pembenci Anies Baswedan Bersatu!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Postingan Pandji tersebut ternyata tak begitu ditanggapi serius oleh warganet
Bahkan Pandji dan warganet kompak ikut menertawakan para pendukung dan pembenci Gubernur Anies yang menyerang dirinya.
"Makasih ya bang... Abang cocok jd duta aibon. Sama sama merekatkan"
"Padahal abg vidio call beliau waktu pulang perang di medan kemarin dan kalian berdua santuy aja. Ehh netizen yang trigger"
"Mantap bang, lanjutkan perjuangan , masih banyak yang terpecah belah"
"Mari kita tertawa bersama-sama"
"apapun disikapin positip n ketawa yaaa"
"Indonesia butuh lebih byk agen persatuan seperti bang pandji"
• Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra, Tapi Pendiri Nasdem saat Masih Ormas Ini Buktinya
• Isu Ahmad Dhani Dipilih Jadi Wagub DKI Dampingi Anies Pasca Bebas, Gerindra Siapkan Ancang-ancang
Diketahui, Tweet Jahat yang disinggung Anies merupakan strategi media sosial yang diusung pasangan Anies-Sandi pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 lalu.
Strategi tersebut berupa video yang dibuat tim Anies-Sandi untuk menjawab sejumlah tweet yang menebar fitnah dan cacian terhadap mereka.
Sebelumnya, Anies sempat menjelaskan bahwa Baca Tweet Jahat dibuat demi menunjukkan bahwa pihaknya menanggapi santai segala fitnah yang datang.
"Tujuannya menunjukkan ini loh kita ini santai saja terhadap segala macam fitnah, serangan baik-baik aja, bukan barang baru. Jadi bahkan kita bilang, kita ini fokus bangun warga Jakarta kok. Dan ini bagian yang normal saja, enggak usah dimasukin hati, santai saja, jawabnya juga guyonan," terang Anies dilansir kompas.com.
Sementara itu ada beberapa warganet yang menanggapi cuitan Pandji dan Gubernur DKI tersebut.
"Yg jahat itu yg diduga tidak amanah, tabligh, siddiq, fathonah...Ahok jauh lebih baik memimpin jakarta drpd bapak..Klu bapak lebih dr ahok hasil kerjanya, pasti banyak yg angkat topi.."