Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra, Tapi Pendiri Nasdem saat Masih Ormas Ini Buktinya
Gubernur DKI dari Gerindra Sebenarnya Anies Baswedan Pendiri Nasdem Ketika Masih Ormas Ini Buktinya
Sosok Anies Baswedan sebagai Guernur DKI Jakarta memang menarik perhatian ketika kasus Lem Aibon mengemuka. Apalagi Anies Gubernur DKI yang diusung oleh Gerindra ini, kemudian memiliki senjata ampuh untuk menangkis semua sorotan ke arahnya. Kini muncul cerita lain jika Anies Basewan sebenarnya pendiri Basdem, begini faktanya.
SRIPOKU.COM-Gubernur DKI dari Gerindra Sebenarnya Anies Baswedan Pendiri Nasdem Ketika Masih Ormas Ini Buktinya.
Sosok Anies Baswedan sebagai Guernur DKI Jakarta memang menarik perhatian ketika kasus Lem Aibon mengemuka. Apalagi Anies Gubernur DKI yang diusung oleh Gerindra ini, kemudian memiliki senjata ampuh untuk menangkis semua sorotan ke arahnya.
Baru-baru ini nama Anies Baswedan kembali menjadi sorotan ketika namanya termasuk dalam undangan utama Partai Nasdem.
Bahkan dia disebut-sebut sebagai salah satu pendiri Partai Nasdem yang saat ini masih merupakan Ormas.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya memastikan, partainya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir dalam Kongres Nasdem yang akan digelar pekan depan.
Willy menyebut, Anies Baswedan diundang dalam kongres karena ia "orang dalam" yang tidak asing untuk Nasdem.
"Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas).
Anies Baswedan bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Menurut Willy, diundangnya Anies Baswedan ke kongres partainya bukan untuk memberi panggung.
Sudah sewajarnya sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies diundang dalam sebuah acara yang dihelat di daerah yang dipimpinnya.
Dalam hal ini, Anies bisa disebut sebagai tuan rumah.
"Bukan kasih panggung, Pak Anies itu kan Gubernur DKI ya, wajar dia memberikan sambutan.
Karena kalau kongres dilakukan di Makassar pasti Pak Profesor (Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan) yang pidato, kalau di Jawa Timur pasti Bu Khofifah (Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur).
Itu (Anies Baswedan) sohibul bait (tuan rumah) lah," ujar Willy.