Inilah Abu Sayyaf, Kelompok Bajak Laut Fillipina yang Sandera 3 WNI, Disebut Militan Paling Bahaya!

Abu Sayyaf, Kelompok Bajak Laut di Fillipina yang Sandera 3 WNI, Disebut Militan Paling Berbahaya!

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Screengrab from The Star
PENYANDERAAN WNI- Ketiga nelayan Indonesia ketika dihadapkan dalam rekaman video yang dirilis Abu Sayyaf pekan lalu. Ketiganya ditangkap 24 September lalu. 

Abu Sayyaf, Kelompok Bajak Laut di Fillipina yang Sandera 3 WNI, Disebut Militan Paling Berbahaya!

SRIPOKU.COM - Abu Sayyaf, kelompok militan dan bajak laut di Fillipina yang sandera 3 WNI, disebut militan paling berbahaya.

Kelompok ini telah menyandera 3 Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan di malaysia dengan meminta tebusan hingga 8 Miliar.

Melansir Wikipedia, Kelompok Abu Sayyaf adalah kelompok militan dan bajak laut Jihad.

Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok separatis terkecil dan kemungkinan paling berbahaya.

BREAKING NEWS: Aksi Begal di Palembang Tertangkap Kamera CCTV, Seorang Wanita Jadi Korban

Keutamaan Al Matsurat, Dzikir Pagi dan Petang, Allah Sempurnakan Nikmat Atasnya, Video & Terjemah

3 Nelayan WNI Disandera Abu Sayyaf di Malaysia, Fadli Zon Kedepankan Kivlan Zen

Ini berbasis di sekitar pulau Jolo dan Basilan di bagian barat daya Filipina, di mana selama lebih dari empat dekade.

Dilaporkan bahwa akhir-akhir ini mereka sedang memperluaskan jaringannya ke Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Kelompok ini dianggap keras dan bertanggung jawab atas serangan teroris terburuk di Filipina , pemboman Superferry 14 pada 2004 , yang menewaskan 116 orang. 

Dari kiri pejuang Abu Sayyaf, Mahmud Ahmad, Muhammad Joraimee Awang Raimee dan Muamar Gadafi, berfoto dengan bendera ISIS(BUKIT AMAN SPECIAL BRANCH COUNTER TERRORISM DIVISION)
Dari kiri pejuang Abu Sayyaf, Mahmud Ahmad, Muhammad Joraimee Awang Raimee dan Muamar Gadafi, berfoto dengan bendera ISIS(BUKIT AMAN SPECIAL BRANCH COUNTER TERRORISM DIVISION) (Via Kompas.com)

Abu Sayyaf sejatinya adalah seorang mujahidin di Afghanistan yang berperang melawan Uni Soviet pada era 1980-an. Abu Sayyaf, yang berarti bapak ahli pedang dalam bahasa Arab, memiliki banyak anak buah dalam pertempuran tersebut.

Belakangan, nama Abu Sayyaf dipinjam sekelompok orang saat mereka memisahkan diri dari kelompok separatis Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) di Filipina pada 1991.

Kelompok ini tidak hanya ingin mewujudkan Mindanao yang merdeka, tapi juga negara Islam di kawasan tersebut.

Senin Depan Disumpah Otavio Dutra Jadi WNI Lewat Proses Naturalisasi

Update 8 Kasus Teror Harimau Sumatera:3 Warga Diserang 1 Tewas, Walikota Pagaralam Bentuk Tim Khusus

Sejak itu, Abu Sayyaf gencar memperjuangkan tujuan itu dengan memerangi aparat Filipina.

Pendiri Abu Sayyaf ialah Abdurajak Abubakar Janjalani.

Dia tewas dalam baku tembak dengan tentara Filipina pada Desember 1998.

Komandan Abu Sayyaf saat ini ialah Isnilon Hapilon.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved