Teror Harimau Sumatera di Pagaralam
Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini
Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs Harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
"Saat saya di atas pohon harimau itu tidak pergi dan tetap menunggu di bawah. Beruntung ada kakak saya Ican yang berusaha mengusir harimau tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Ican kakak korban membenarkan jika harimau tersebut menerkam adiknya.
Bahkan dirinya juga sempat dikejar saat berusaha mengalihkan perhatian dan mengusir harimau yang masih menunggu adiknya diatas pohon.
"Saya melihat langsung kejadian itu, harimau itu sebesar sapi. Harimau itu sempat menunggu diatas pohon yang dinaiki adik saya. Namun tidak lama Harimau itu pergi meninggalkan kami," jelasnya.
Sejak banyaknya informasi baik dari media elektronik, online bahkan media sosial tentang teror kemunculan Harimau dibeberapa wilayah di Kota Pagaralam akhir-akhir ini.
Kondisi ini berdampak pada menurunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Pagaralam. Pasalnya hal tersebut diduga disebabkan adanya kekhawatiran wisatawan terkait keberadaan Harimau tersebut disejumlah objek wisata terutama Gunung Dempo.
Untuk itu Walikota Pagaralam secara langsung menyebar video himbauan kepada seluruh masyarakat Pagaralam dan sekitarnya serta wisatawan untuk tidak ragu berwisata dikawasan Gunung Dempo.
"Kami imbau kepada seluruh masuarakat Pagaralam dan wisatawan untuk tidak ragu berwisata kekawasan Gunung Dempo. Namun dengan tetap mejaga kewaspadaan dan kehati-hatian," ujar Walikota Pagaralam Alpian Maskoni dalam video yang disebar Humas Pemkot Pagaralam yang berdurasi 33 detik tersebut.
Selain itu divideo tersebut Walikota tetap melarang aktivitas berkemah dikawasan Tugu Rimau untuk sementara waktu.
"Akan tetapi untuk sementara waktu diminta tidak berkemah didaerah kawasan Gunung Dempo," imbaunya.