Teror Harimau Sumatera di Pagaralam

Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini

Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs Harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/WAWAN
Korban Marta saat menjalani perawatan. Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini 

Kamu bisa meninggi tubuhmu dengan naik pada sebuah batu atau barang lain, sambil melebarkan tangan agar terlihat lebih besar. Atau menggabungkan barang bawaan dengan badanmu.

Jangan sampai munculkan rasa keraguan-raguan saat berhadapan dengannya.

Hal ini dilakukan karena sudah lebih dari 10 ribu tahun otak harimau dilatih untuk menerkam mangsa yang lebih lemah dengan mematahkan leher dan tulang belakang.

Oleh sebab itu, setelah terlihat lebih besar, cobalah berjalan mundur secara perlahan tanpa keraguan.

Namun ingat sekali lagi untuk tidak menatap matanya, karena itu akan dianggap sebuah tantangan, cobalah memandang tubuhnya.

2. Waspadai serangan dan buat kegaduhan

Perlu diketahui, sebagian harimau yang menganggap kita sebagai ancaman ( atau mungkin hidangan) tak akan pernah berhenti untuk terus mencari celah.

harimau jarang sekali membiarkan mangsanya selamat dan ia akan berusaha menerkam mangsanya di bagian yang mematikan.

Oleh sebab itu, gunakan penghalang yang ada pada diri kita misalnya potongan kayu, kain atau tutup kepala (Caping) termasuk jaket jika sedang kita pakai.

Tujuannya, agar taring atau cakar harimau tidak sampai melukai kita.

Kita juga bisa memafaatkan barang yang ada dekat kita untuk membunyikan sauara yang gaduh misalnya memukul-mukul benda yang tebiat dari seng atau juga dengan berteriak sekeras-kerasnya dengan tujuan untuk membuatnya takut.

3. Gunakan Penghalang di bagian kepala hingga leher belakang

harimau sering kali menerkam mangsanya dari belakang. Ia mengincar leher dan tulang belakang mangsanya hingga tidak berkutik.

Untuk itu, jika kita berjalan di hutan yang ada harimaunya sebaiknya membekali diri dengan benda yang ditaruh di kepala dan menutupi bagian leher belakang.

Bisa saja benda yang terbuat dari kulit kayu yang membentuk topeng untuk mengelabui harimau.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved