Teror Harimau Sumatera di Pagaralam
Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini
Duel Kakak Adik Desa Tebat Benawa vs Harimau Sumatera di Pagaralam:Selamat Karena 2 Tips Berikut Ini
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
Karena membelakangi harimau dengan leher terbuka sama saja bunuh diri.
4. Naik atau Memanjat Pohon
Tips keempat, upayakan menyelamatkan diri dengan naik pohon ini sudah dibuktikan oleh Marta, seorang petani warga Tebat Benwa Pagaralam, Senin (2/12/2019).
Padahal kaki marta sudah sempat diterkamnya. Tapi kemudian Marta berhasil melepaskan diri dan berlari naik pohon.
harimau yang menerkam Marta memang tidak langsung pergi dan ia sempat menunggu untuk beberapa saat.
Hingga Ican-kakak Marta datang mengusirnya baru Marta bisa turun dari pohon dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Itulah beberapa cara dan upaya untuk menyelamatkan kita dari harimau yang Sripoku.com rangkum dari berbagai sumber khususnya Wiki how dan National geographic.
5. Alihkan Perhatian
Berikut Ini cerita utuh dari fakta dan kejadian bagaimana Kakak adik menghadapi teror harimau Sumatera, yang saat tiba-tiba saja muncul dihadapan mereka.
Marta (25) warga Tebat Benawa nyaris tewas diterkam harimau. Beruntung korban berhasil menlepaskan diri dari gigitan harimau yang katanya sebesar sapi tersebut.
Korban Marta saat kejadian sedang meracun rumput di kebun, namun saat sedang asyik meracun tiba-tiba di hadapannya sudah ada harimau besar. Keduanya sempat terdiam, namun tidak lama setelah itu harimau tersebut langsung menerkam korban.
"Saya sedang meracuin, namun tiba-tiba harimau itu sudah ada didepan saya. Kami sempat sama-sama terdiam, saat saya hendak berlari harimau itu langsung menyerang saya," ujar Marta saat diwawancarai sripoku.com, Senin (2/12/2019) saat berada di RSUD Besemah.
Dikatakan Marta dirinya sudah diterkam bahkan digigit oleh harimau tersebut dibagian paha sebelah kanan. Bahkan harimau tersebut juga telah menerkam bagian belakang korban.
"Saya sudah digigit. Untuk bisa lepas saya berusaha berontak dengan mendorong kepala harimau tersebut. Setelah berhasil lepas dari cengkramannya saya langsung naik pohon," jelasnya.
Namun saat korban naik pohon harimau belum langsung pergi, Harimau yang kata korban kepalanya hampir sebesar Keranjang Rotan tersebut tetap menunggu dibawah pohon.