Harimau Berkeliaran di Pagaralam
7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam:Terkam Warga dan Wisatawan, Curi Ternak Berkeliaran di Jalan Desa
7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam:Terkam Warga, Wisatawan,Curi Ternak dan Berkeliaran di Jalan Desa
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
Bahkan, Kabag Umum RSUD Besemah, Anca yang dikonfirmasi mengatakan, memang benar, jika tadi malam itu, ada pasien yang masuk ke RS Besemah karena diduga diterkam harimau.
"Ya benar saya sudah tanya ke dokter jaga IGD. Katanya memang ada pasien masuk dengan luka robek dipelipis yang katanya disebabkan diterkam harimau, saat berada di kawasan Tugu Rimau Gunung Dempo," ujar Anca saat dihubungi sripoku.com, Sabtu (16/11/2019).
Sementara itu, Otek Cemehe juga menginformasikan kepada sripoku.com, bahwa ada informasi wisatawan diterkam harimau saat berkunjung ke Gunung Dempo.
"Saya dapat info dari bapak teman saya. Kemarin malam ada warga Sekayu yang diterkam harimau saat berwisata di Gunung Dempo," katanya.
17 November Kuswanto Warga Lahat Tewas Diterkam Harimau
Sehari setelah heboh penampakan harimau di kebun tes dan menerkam seorang wisatawan,
Diduga hewan yang sama atau rombongan hewan dari kawasan hutan lindung di kawasan antara Pagaralam dan Lahat kembali memakan korban.
Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Tewas diterkam harimau.
Kuswanto menjadi korban keganasan saat sedang berada di kebun kopi miliknya.
Hal tersebut seperti dituturkan Kades Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Lahat, Sumadi.
Dikatakan Sumadi, jika korban sedang bekerja dikebun kopi miliknya.
Nahas tanpa ia sadari datang seekor harimau yang sudah mengincarnya itu, langsung menerkamnya hingga korban tewas di lokasi kejadian.
Diceritakan jika Kuswanto datang bersama temannya, namun hanya Kuswanto yang diincar.
"korban sedang meremput di kebun kopi. Tiba tiba harimau menerkam. Kejadianya sekira pukul 10.00 wib. Korban diterkam dibagian leher dan tewas ditempat, "tetangnya, Minggu (17/11).
Jenazah Kuswanto nyaris rusak jika tidak ada warga yang segera datang ke lokasi dan mengusir si raja hutan tersebut.
Peristiwa tersebut diketahui warga yang juga berkebun tak jauh dari kebun korban dan kemudian di bawa pulang ke rumah untuk kemudian dimakamkan.