Harimau Berkeliaran di Pagaralam
7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam:Terkam Warga dan Wisatawan, Curi Ternak Berkeliaran di Jalan Desa
7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam:Terkam Warga, Wisatawan,Curi Ternak dan Berkeliaran di Jalan Desa
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
Selama dua pekan, teror harimau Sumatera tetap menghantui penduduk di kawasan Pagaralam, setidaknya ada 7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam:Terkam Warga, Wisatawan,Curi Ternak dan Berkeliaran di Jalan Desa
SRIPOKU.COM, PAGARALAM-Total ada 7 Kasus Teror Harimau di Pagaralam, mulai dari Terkam Warga dan Wisatawan, kemudian Curi Ternak hingga Berkeliaran di Jalan Desa.
Terhitung selama rentang dua pekan terakhir Teror Harimau di Pagaralam ini, sudah memakan dua korban yakni Kuswanto dan wisatawan dari Sekayu di Tugu Harimau.
Korban lain adalah kerugian bagi warga sekitar karena kehilangan hewan ternak yang dicuri harimau Sumatera tersebut.
Kerugian lainnya adalah warga sekitar ketakutan pergi ke kebun lantaran takut diterkam oleh harimau Sumatera yang diduga sedang marah dan kelaparan akibat habitatnya di Hutan Lindung di Gunung Dempo Pagaralam diganggu.
Bahkan seperti sampaikan oleh Polres Pagaralam, karena habitat diganggu, maka harimau Sumatara ini turun gunung, berkeliaran ke kampung-kampung di jalan-jalan Desa di kawasan Pagaralam.
Dijelaskan Kapolres, sebenarnya manusialah yang sudah masuk di dalam habitat Harimau bukan harimau yang masuk di habitat manusia.
"Manusia merambah hutan untuk dijadikan pemukiman dan perkebunan yang seharusnya hutan itu adalah habitat hewan-hewan yang didalamnya mungkin termasuk Harimau ini. Jadi wajar jika saat ini mereka mulai bekeliaran karena habitat mereka terganggu," jelas Kapolres.
Berdasarkan data-data yang dihimpun Sripoku.com, setidaknya 7 kasus Teror Harimau di kawasan Pagaralam dan Lahat, 2 diantaranya adalah 2 warga yang tewas dan luka, serta kerugian lainnya, berikut daftar 7 kasus di kawasan Pagaralam:
16 November Terkam Pendaki asal Sekayu
Teror harimau Sumatera di kawasan Pagaralam terutama areal Demo dan sekitarnya dimulai pada 16 November lalu.
Diawali dengan viral di media sosial yang menyebutkan jika ada harimau berkeliaran di kebun tes di Gunung Dempo Pagaralam.
Maka malam sebelumnya, seorang wisatawan asal Sekayu yang diduga menjadi korban binatang buas tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (16/11/2019) itu, dikabarkan ada salah satu wisatawan yang sedang berwisata di kawasan Gunung Dempo diterkam harimau atau macan tersebut.
Hal ini berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah.