Pilkades di OKU Selatan Telan Korban
Korban Cekcok Perihal Kursi Saat Tonton Pilkades di OKU Selatan Dimakamkan Hari ini
Terlibat percekcokan, dua warga yang berbeda dukungan pada pemilihan Kepala Desa di Desa Gedung Nyawa terlibat perkelahian dengan senjata tajam
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Budi Darmawan
"Sudah didamaikan, kita masih mengawasi daerah lain terkait Pilkades ini,"terang Hendri.
Terpisah Camat Runjung Agung Beni Suhendro mengatakan pihak keluarga korban telah memakam Masdan di TPU setempat.
Keributan tersebut dikatakannya murni karena motif ketersinggungan sehingga tidak memiliki dampak terhadap Pilkades.
"Dimakamkan tadi pagi kisaran pukul 09.30 WIB, pelaksanaan Pilkades tidak ada hambatan karena tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkades,"terang Beni.
• Insiden Pembacokan Warnai Pilkades Serentak di OKU Selatan
• BREAKING NEWS: Pilkades Serentak di OKU Selatan Menelan Korban Jiwa, Beda Dukungan Saling Bacok
• Kerawanan Konflik Pilkades Serentak di OKU Selatan sudah Dilakukan Deteksi Dini
Diketahui, keributan yang melibatkan dua warga tersebut terjadi saat panitia tengah melakukan perhitungan suara Pilkades dan telah diketahui pemenangnya.
Apel : Pelaksannaan Apel di halaman Mapolres OKU Selatan, sebelum pelaksanaan Pilkades serentak
tahun 2019, Kamis (21/11/2019). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMPD) Juproni, SPd,I, MSi mengatakan pasca keributan tersebut pelaksanaan perhitungan dan pemungutan suara di TPS tetap berjalan seperti biasanya tidak terdapat kendala pada panitia.
"Tidak ada kaitanya dengan panitia Pilkades, orang itu nonton kebetulan bersikap kurang sopan, sehingga terjadi keributan disitu,"ungkap Juproni.
