Kerawanan Konflik Pilkades Serentak di OKU Selatan sudah Dilakukan Deteksi Dini

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Deteksi Dini Konflik Pilkades Serentak Tahun 2019 yang akan dilaksanakan di 97 Desa yang tersebar di 19 Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan, sudah dilakukan Pemkab dengan gelar rapat koordinasi, Jumat (15/11/2019).

Bahkan pihak Polri, Pemkab dan TNI sudah melakukan antisipasi dini terhadap segala kemungkinan yang akan merusak jalannya Pilkades serentak di Bumi Serasan Senadanan tersebut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Joni Rafles AP, MSi dengan tema Koordinasi Kewaspadaan Dini dan Sinergitas Tim Kewaspadaan Dini Pilkades Tahun 2019.

Mewakili Bupati OKU Selatan, Asisten I mengatakan untuk menjaga keamanan memerlukan sinergitas dari semua pihak terkait TNI-Polri, Pengawas Pemilu, dan seluruh masyarakat untuk dapat bersinergi menyukseskan Pilkades serentak ini dengan aman, damai dan lancar.

"Untuk menjaga keamanan memerlukan sinergitas semua pihak baik dari TNI-Polri, Pengawas Pemilu dan masyarakat,"terang Joni.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik OKU Selatan A. Verry Wijaya,S.I.P, mengatakan bahwa Kewaspadaan Dini adalah serangkaian upaya tindakan penangkal segala potensi ancaman dan gangguan selama pelaksanaan Pilkades.

"Rapat ini kita selenggarakan agar dapat menangkal potensi ancaman pada pelaksanaan pilkades mendatang, agar berjalan aman,"ujar Verry.

Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce, dalam sambutannya saat pelatihan dan sosialisasi petugas Pilkades serentak 2019 beberapa waktu lalu.

• Fakta-Fakta Pembacokan di Arena Pilkades Desa Gedung Nyawa OKU Selatan yang Menwaskan Masdan

• BREAKING NEWS: Pilkades Serentak di OKU Selatan Menelan Korban Jiwa, Beda Dukungan Saling Bacok

• Pencurian Kambing di Sungai Rotan Muaraenim Terbongkar Gegara Motor Mogok dan Kambing Mengembek

Bupati berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas PMPD, agar Pilkades serentak berjalan dengan lancar sesuai harapan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 ini, karena kegiatan ini adalah langkah yang tepat untuk berjalannya pemilihan Pilkades nanti,"ujar Popo Ali ketika itu.

Kenyataannya pelaksanaan Pilkades serentak di OKU Selatan tahun 2019 ini diikuti 97 desa tersebar di 19 Kecamatan berjalan aman dan lancar Kamis (21/11/2019).

Hanya saja sempat terjadi kasus pembacokan di arena Pilkades Desa Gedung Nyawa Kecamatan Runjung Agung.

Akibat pembacokan itu Masdan warga Desa Bumi Genap tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.

Masdan dibacok Angga (26) warga Desa Gedung Nyawa yang saat itu mengikuti pelaksanaan Pilkades serentak.

Sempat dikabarkan jika kasus pembacokan itu terjadi antara pendukung calon kades.

Namun hal itu tidak terbukti karena Masdan merupakan warga Desa lain yang hanya datang untuk menonton pelaksanaan Pilkades Gedung Nyawa.