Pilkades di OKU Selatan Telan Korban
Korban Cekcok Perihal Kursi Saat Tonton Pilkades di OKU Selatan Dimakamkan Hari ini
Terlibat percekcokan, dua warga yang berbeda dukungan pada pemilihan Kepala Desa di Desa Gedung Nyawa terlibat perkelahian dengan senjata tajam
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan NopriansyahS
SRIPOKU.COM, MUARADUA-- Pilkades serentak di 97 Desa yang tersebar di 19 Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan diwarnai perkelahian kedua belah kubu hingga menelan korban jiwa.
Perkelahian terjadi antar pendukung calon di Pilkades Desa Gedung Nyawa Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan hingga meregang nyawa. Kamis (21/11/2019).
Terlibat percekcokan, dua warga yang berbeda dukungan pada pemilihan Kepala Desa di Desa Gedung Nyawa terlibat perkelahian dengan senjata tajam sehingga salah seorang korban meninggal dunia.
Korban penganiayaan Masdan (70) Warga Desa Bumi Genap, saat menonton pelaksanaan Pilkades di Desa tetangga Desa Gedung Nyawa Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan, dimakamkan di TPU Desa Bumi Genap, Jumat (22/11/2019) pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya warga masyarakat OKU Selatan sempat dihebohkan pelaksanaan pilkades yang terjadi keributan. Diketahui pada perisitiwa berawal saat korban yang berniat menonton pelaksanaan Pilkades diDesa tetangga tersebut.
Korban Masdan (70) terlibat perkelahian dengan warga setempat karena hal sepele dan berujung meninggal dunia akibat kehabisan banyak darah karena beberapa luka bacok dan tusukan pada bagian pinggang dan paha oleh tersangka Angga (26) yang tak lain warga setempat.
MS-korban pembacokan di arena Pilkades Desa Gedung Nyawa OKU Selatan, Kamis (21/11/2019)
(SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)
Perisitiwa berdarah tersebut diduga motif tak terima dibentak oleh korban Masdan saat ditegur pelaku Angga saat mengambil kursi untuk menyaksikan berlangsungnya perhitungan suara.
Tersngka AM saat di amankan di Mapolsek Buay Runjung Kabupaten OKU Selatan, Kamis (21/11/2019).
(SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)
Tak terima dibentak tersangka Angga beranjak membacok dan menusuk bagian pinggang dan paha Masdan hingga tersungkur ketanah. Korban dalam keadaan berlumuran darah sempat dilarikan warga ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pertolongaj medis namun karena mengeluarkan banyak darah nyawa Masdan tidak tertolong lagi.
Kendati demikian dihimpun Sripoku.com, Jumat (22/11/2019), situasi di Desa Gedung Nyawa berjalan aman dan kondusif pasca peristiwa berdarah yang menewaskan satu orang warga tersebut.
Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK, MH melalui Kapolsek Buay Runjung Iptu Hendri, mengatakan situasi berjalan aman dan kondusif.
